Suara.com - Saat ini Indonesia masih mencari formula yang tepat dalam sistem pendidikan, khususnya pada tingkat sekolah dasar (SD). Padahal di usia SD adalah usia anak yang harusnya mendapat pendidikan terbaik, karena penyerapan di usia itu dinilai bisa lebih maksimal, dan akan terbawa hingga dewasa.
Mengatasi itu Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud Dr. H. Khamim M.Pd mengatakan saat ini pihaknya akan memfokuskan peran para duta-duta cilik di SD untul menyebarkan nilai-nilai positif. Para duta ini biasanya dipilih dari mereka yang memenangi olimpiade, suka membaca, maupun unggul di bidang olahraga.
"Dia yang memperoleh mengikuti olimipiade, tahun ini memang kita nobatkan sebagai duta sains di OSN (Olimpiade Sains Nasional), duta olahraga di O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), duta literasi ketika festival dan lomba literasi nasional dan juga, duta seni untuk festival lomba seni siswa nasional," ujar Dr. Khamim di Kemendikbud, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019)
Cara ini kata Dr. Khamim lebih efisien dan dinilai akan lebih cepat meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran dari para duta kepada teman-temannya, yang disebarkan melalui ajang belajar bersama. Sehingga belajar tidak melulu dari orang dewasa, tapi dari teman seumuran, kemampuan bersosialisasi dan bekerjasama juga semakin meningkat.
Video Editor: Fatikha Rizky Asteria N