Suara.com - Kurangnya ide untuk melakukan aktivitas fisik bagi bayi, anak-anak, hingga remaja, membuatnya terjebak dalam aktivitas hanya bermain gadget saja. Hasilnya mereka masuk dalam gaya hidup kurang gerak yang menimbulkan risiko terserang berbagai penyakit.
Psikolog Pengembangan Anak, Katarina Ira Puspita mengatakan, anak-anak di bawah usia dua tahun tidak boleh terpapar gadget. Jika sangat terpaksa, hanya boleh untuk video call saja dengan orang tua atau keluarga.
Selain itu, anak-anak juga bagus diajak ke arena-arena bermain yang menyediakan berbagai aktivitas fisik sehingga mereka bisa mengeksplorasi banyak gerak. Simak selengkapnya dalam video ini
Video Editor: Yulita Futty Hapsari