Aokigahara, Hutan Bunuh Diri yang Populer di Jepang

Sabtu, 14 Desember 2019 | 08:00 WIB
Aokigahara Hutan Bunuh Diri. (Suara.com/Vania)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam bahasa Jepang, Aokigahara berarti 'lautan pohon di Gunung Fuji. Konon, jika angin meniup pepohonan di sana, terlihat seperti ombak di laut. Hutan yang diperkirakan berusia sekitar 1200 tahun ini dikenal sebagai tempat bunuh diri populer di Jepang karena 'murah'.

Lho, kok murah? Iya. menurut tour guide kami, Andi, mahasiswa Indonesia yang telah 7 tahun menetap di Jepang, jika orang bunuh diri di rel kereta, hal itu akan membuat perjalanan kereta di seluruh kota jadi terhambat karena proses evakuasi. Untuk itu, pemerintah kemudian akan mendenda keluarga orang yang bunuh diri karena telah mengakibatkan kekacauan dan keterlambatan transportasi di kota.

Nah, dengan bunuh diri di hutan Aokigahara, dendanya tidak akan semahal kalau bunuh diri di rel kereta, karena memang proses evakuasinya lebih sederhana.

Video Editor: Fatikha Rizky Asteria N

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI