Cerita Dzawin Nur Ikram Dipaksa Turun saat Mendaki Baby Mountain Everest

Senin, 25 November 2019 | 13:00 WIB
Dzawin Nur di ketinggian 5000 mdpl Island Peak. (Instagram/@dzawin_nur)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masuk dalam salah satu bucket listnya, Dzawin Nur berniat menjelajah puncak tertinggi dunia, Everest. Namun karena semuanya berproses, akhirnya ia memiliki menjelajah puncak Island Peak dengan ketinggian 6600 mdpl.

Sayangnya, perjalanan yang memakan waktu hingga 8 hari, dan terlalu diforsir, membuat perjalanan Dzawin dan rombongan terkendala lantaran merasakan sesak napas, mual, muntah, dan kepala pusing. Kondisi ini dikenal sebagai penyakit ketinggian.

Tak mau memaksakan diri, ia pun harus rela menggugurkan niatnya sampai puncak. Alhasil, Dzawin dan rombongan dievakuasi dengan helikopter untuk kembali turun. Tapi ia berjanji, setelah tahu track-nya, ia akan kembali menjelajah seorang diri menuju puncak Island Peak.

"Nanti gue mau ke sana sendiri, sudah tahu jalur track-nya, gue mau kesana pakai day pack saja, selebihnya peralatan nyewa di atas, karena butuh peralatan khusus untuk sampai ke puncaknya," ungkap Dzawin.

Dalam perjalanan menuju Island Peak, budget yang dirogohnya bisa mencapai hingga Rp 30 juta. Jadi ada rasa sedikit kekecewaan saat ia tidak bisa mencapai puncak.

Video Editor: Yulita Futty Hapsari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI