Sosok Ayah di Mata Rayi, Nino RAN dan Nicholas Saputra

Selasa, 12 November 2019 | 13:06 WIB
Rayi dan Nino RAN, serta Nicholas Saputra. (Foto kolase Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diakui memang, peran ayah bagi setiap anak sangatlah penting khususnya pada saat anak tumbuh kembang. Hal ini diakui Nino, personel RAN yang bercita-cita akan menjadi sosok ayah seperti ayahnya bila kelak memiliki anak.

"Ayah saya sosok paling santai sedunia, dia tidak pernah melarang saya untuk menjadi apapun untuk melakukan apapun. Justru karena sikap ayah saya yang seperti itulah makanya saya jarang melanggar peraturan. Ayah saya menuntut, intinya apapun yang saya lakukan efeknya buat diri sendiri," ungkap Nino kepada Suara.com beberapa waktu lalu di Jakarta.

Tak hanya Nino, personel RAN lainnya, Rayi juga punya pendapat, apalagi kini sudah menjadi seorang ayah.

Cerita Nino dan Rayi tentang sosok ayah tentu saja berbeda dengan apa yang dirasakan Nicholas Saputra.

Pemain Film Ada Apa dengan Cinta ini bahkan sempat terbata-bata dan raut wajahnya pun berubah saat menjawab pertanyaan wartawan ketika disodorkan pertanyaan tersebut.

"Ya penting pastinya (peran ayah untuk anak), sosok ayah ini secara umum, mungkin besarnya di Indonesia perannya. Saya melihatnya hmmm .... Ini personal banget menurut saya, karena ayah saya udah nggak ada, mungkin sesuatu yang ini kita ngomongnya entar aja," jawab Nicholas Saputra kemudian meminta wartawan lainnya untuk bertanya.

Bisa dipahami mengapa Nicholas Saputra tampak kesulitan berkata-kata saat diminta pendapatnya soal peran ayah, mengingat ayahnya, Nicholas Horst Schbring, telah tiada pada 2007. Ketika itu Nicholas Saputra berusia 23 tahun.

Video Editor: Dewi Yuliantini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI