Suara.com - Indonesia memang patut bersyukur pasalnya sejak 2009 lalu oleh UNESCO batik diakui sebagai warisan dunia dari Indonesia, membuat batik semakin naik pamor. Terlepas dari itu batik memiliki asal muasal pemakainya, salah satunya batik larangan keraton yang pada zaman dahulu hanya dikenakan para petinggi kerajaan.
Beruntung pada zaman Presiden Soekarno berkisar 1970-an terjadi kesepatan dengan para raja di Indonesia meminta izin agar motif batik bolej dikenakan masyarakat luas, demi meningkatkan perekonomian.
Bebas dikenakan tapi bukan berarti asal pakai batik larangan, seperti motif parang misalnya. Penggiat Batik Suroso pernah miris menemukan motif batik ini diterapkan pada ban mobil dan alas kaki, meskipun tidak dilarang rasanya hal itu tidak etis.
Video Editor: Fatikha Rizky Asteria N