Suara.com - Nama atlet putri panjat terbing Indonesia Aries Susanti Rahayu menjadi buah bibir setelah meraih emas di ajang IFSC World Cup Xiamen 2019. Aries berhasil mencatat waktunya di final mencapai 6.995 detik dan mampu mengalahkan Yi Ling Song (China) di final, yang cuma mencatat waktu 9.032 detik.
Atas pencapaian ini Aries memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 6,995 detik dan menjadi wanita pertama yang mencatatkan waktu di bawah 7 detik.
Sebelumnya, nama Aries Susanti mulai dikenal publik pada Mei 2018 saat mengalahkan Elena Tinofeeva dalam kejuaraan panjat tebing tingkat dunia IFSC World Cup 2018 di Chongqing, China. Ia berhasil membuat nama Indonesia melambung dengan catatan waktu 7,51 detik.
Video Editor: Heriyanto