Segenggam Harapan Anak Berkebutuhan Khusus

Yulita Futty Suara.Com
Jum'at, 18 Oktober 2019 | 15:03 WIB
Pelajar SLB tipe C Pariwisata Bundaku. [Dokumentasi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siswa sekolah luar biasa (SLB) di Perumahan Taman Wisma Asri Kelurahan Teluk Pucung Kota Bekasi Jawa Barat terpaksa belajar di Pos RW 11 wilayah setempat. Lantaran, atap sekolah mereka roboh sehingga mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar.

Kepala SLB tipe C Pariwisata Bundaku, Anggraeni Puspa Sari mengatakan peristiwa robohnya atap bangunan di tempatnya mengajar, terjadi sejak Rabu, 25 September 2019 lalu. Saat kejadian, tidak sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar.

"Sekarang untuk sementara anak-anak kami belajar di Pos RW 11 depan Alun-alun Taman Wisma Asri," kata Anggraeni, Kamis (17/10/2019) kepada Suara.com.

Robohnya atap bangunan itu terletak di gudang sekolah, tepat di samping ruang kelas siswa belajar. Hal itu yang membuat proses KBM di SLB tipe C Pariwisata Bundaku dipindakan ke Pos RW.

"Kalau dipaksakan di sekolah, kami khawatir terjadi apa-apa, makanya untuk sementara belajar di Pos RW. Kami izin sama RT/RW sampai Juli 2020 mendatang," ungkapnya.

Anggareni menyampaikan, sampai saat ini belum mendapat bantuan anggaran perbaikan bangunan dari Pemkot Bekasi. Namun, dia memaklumi lantaran sekolahnya belum mempunyai izin operasional.

"Belum ada bantuan dalam bentuk dana, adanya bantuan untuk alat tulis belajar anak-anak, seragam dan tenda satu unit," ujarnya.

Reporter/Video Editor: Yakub/ Yulita Futty Hapsari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI