Suara.com - Aksi Gejayan Memanggil 2, pada Senin (30/09/2019) tak hanya menyuarakan penolakan RKUHP dan mendesak pengesahan RUU P-KS. Namun ada juga seorang emak-emak yang mewakili Kaum Miskin Kota untuk menyeruakan aspirasinya.
Usai orasi dari mahasiswa, tiba-tiba ada seorang emak-emak yang naik ke atas mobil pikap dan berorasi. Emak-emak yang mewakili Kaum Miskin Kota itu mempermasalahkan perihal pasal penangkapan orang yang menggelandang.
Di akhir orasinya, emak-emak itu menyindir keras DPR "Mereka (DPR) itu tidak tuli (telinganya) tidak buta (matanya) tapi hatinya!". Simak selengkapnya dalam video ini
Video Editor: Fatikha Rizki Asteria N