Suara.com - Presenter Ananda Omesh ikut menanggapi Rancangan Kitab Undang-undanga Hukum Pidana (RKUHP) yang jadi polemik di Indonesia saat ini.
"Kalau pun ada hal-hal yang tidak berpihak kepada rakyat. Saya sebagai rakyat merasa sedih dan kecewa," kata Omesh di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019).
Tetapi, Omesh sampai sekarang belum berani bersikap, apakah menerima atau menolak RUU tersebut. Dia jujur belum membaca dan memahami pasal-pasal yang dinilai kontroversial.
Seperti diketahui, mahasiswa dan beberapa elemen masyarakat tengah melakukan aksi demostrasi besar-besaran di sejumlah daerah termasuk di Gedung DPR/MPR RI Jakarta Pusat pada hari ini.
Ada tujuh poin menjadi tuntutan massa aksi. Di antaranya menolak RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, dan RUU Ketenegakerjaan.
Video Editor : Maria Esfera