Suara.com - Seorang polisi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan terekam kamera warganet sedang nemplok di kaca sebuah mobil Honda Mobilio berwarna silver. Diduga aksi polisi bak spiderman itu hendak melakukan penilangan kepada mobil tersebut.
Ialah Bripka Eka Setiawan (37) seorang anggota Satlantas Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang melakukan aksi heroik
"Saya tidak nekad, cuma yang namanya tugas ini risiko dalam tugas. Tapi Alhamdulillah, Allah SWT masih memberikan saya keselamatan," kata Bripka Eka Setiawan saat ditemui di Mapolsek Pasar Minggu, Senin malam.
Sebelumnya, kejadian ini terekam kamera warganet @imam_mirham yang berada di lokasi kejadian dan diunggah di jejaring Instagram oleh akun @jktinfo.
Menurut Bripka Eka Setiawan, kejadian ini berawal saat dirinya melakukan penindakan kepada pengendara yang melakukan pelanggaran parkir liar di bahu jalan. Dan sebagai catatan, penindakan itu dilakukan dalam rangka operasi gabungan yang melibatkan Satuan Pelaksana Perhubungan Kecamatan Pasar Minggu.
Pada saat operasi, petugas menemukan sebuah kendaraan yang kedapatan parkir di atas trotoar. Petugas lantas melakukan penindakan.
Saat melakukan penindakan kepada pengemudi mobil jenis Honda Mobilio bernomor polisi B 1856 SIN yang dikemudikan seorang lelaki berinisial TPD (50), si pengemudi tidak kooperatif dan merasa tidak melanggar aturan.
Pengemudi berupaya untuk lari dari petugas meski diadang oleh Bripka Eka Setiawan yang berada di depan kendaran. Posisi Bripka Eka Setiawan yang berada persis di depan kendaraan saat kabur, mencoba menghentikan dengan menaiki kap mesin mobil yang dikemudikan TPD bersama istrinya.
Tak ayal, Bripka Eka pun terpaksa "nemplok" di atas kap mesin mobil yang melaju dengan kecepatan 60 km per jam, dibawa sejauh 200 m. Kendaran itu baru berhenti setelah menabrak mobil lainnya yang berada di depannya. Beruntung dalam peristiwa ini, Bripka Eka Setiawan tidak mengalami kecelakaan serius.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui pula SIM milik pengemudi berinisial TPD tersebut sudah mati sejak 2018. Selain itu pengemudi juga diketahui sedang menderita kanker getah bening.