Usai Bentrok dengan TNI, Warga Urut Sewu Diterima Bupati Kebumen

Yulita Futty Suara.Com
Rabu, 11 September 2019 | 17:51 WIB
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz menemui massa dari kawasan Urut Sewu yang mendatangi kantor bupati usai bentrok dengan TNI di Desa Brecong Kecamatan Buluspesantren. [Dok. Pemkab Kebumen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bentrokan yang kembali terjadi antara warga dengan TNI di Kawasan Urut Sewu, tepatnya Desa Brecong Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, membuat Bupati Yazid Mahfudz mendesak agar pemagaran di lahan warga dihentikan.

Dia mengemukakan bentrokan tersebut sebenarnya dipincu kasus lama. Lantaran, lahan milik masyarakat di kawasan Urut Sewu digunakan untuk latihan TNI.

"Ini kan kasus lama, terkati lahan masyarakat yang dipakai untuk latihan menembak. Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan BPN, pak gubernur, dandim, danrem dan pangdam," ujarnya saat dihubungi Suara.com, Rabu (11/9/2019).

Dari data yang dimiliki BPN, lanjutnya, ada sebagian lahan di wilayah tersebut memang milik masyarakat. Terkait bentrokan yang terjadi pada Rabu pagi, Yazid mengemukakan masyarakat meras haknya dirampas dengan adanya program nasional pemagaran yang dilakukan TNI.

Video Editor: Fatikha Rizky Asteria N

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI