Laga Lawan Malaysia Ricuh, Ini Komentar Manajer Timnas Indonesia

Jum'at, 06 September 2019 | 19:00 WIB
Striker Timnas Malaysia, Mochamad Safee (kiri), duel dengan bek Timnas Indonesia, Hamkah Hamzah (C), selama final leg kedua AFF Suzuki Cup 2010 di Jakarta pada 29 Desember 2010. (AFP/ ADEK BERRY).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekalahan memalukan harus diterima timnas Indonesia dari Malaysia dengan skor 2-3 pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Bukan hasil jadi masalah, namun ulah suporter yang mencoreng nama baik bangsa dan negara.

Manajer timnas Indonesia Sumardji menjelaskan timnya bermain cukup baik di laga tersebut. Sempat unggul, namun Malaysia selalu berhasil membalas.

Adanya kericuhan yang dilakukan oleh oknum suporter jadi salah satu penyebab timnas Indonesia kurang maksimal. Disaat Stefano Lilipaly dan kawan-kawan tengah berjuang, laga harus dihentikan sementara karena adanya kericuhan.

Hal ini membuat mental Pasukan Garuda sedikit kendor. Oleh karenanya Sumardji cukup kecewa adanya ricuh tersebut.

"Ya kalau soal kerusuhan betul-betul kecewa. Salah satunya ada juga sih (faktor permainan menurun karena rusuh)," kata Sumardji di SUGBK, Kamis (5/9/2019) malam.

Video Editor: Fatikha Rizki Asteria N

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI