Potret Kerukunan Beragama di Desa Banjarpanepen, Banyumas

Yulita Futty Suara.Com
Selasa, 03 September 2019 | 11:17 WIB
Sejumlah warga saling berbagi makanan dalam Grebeg Suran Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, Senin (2/9/2019). (Suara.com/Teguh Lumbiria).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbeda dengan desa pada umumnya, masyarakat Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah memiliki keberagaman keyakinan, mulai dari Islam, Kristen, Buddha hingga penganut kepercayaan.

Namun dari kemajemukan itu, mereka hidup harmonis. Sikap saling menghormati, memahami perbedaan dan menghargai keberagaman telah tertanam di hati masyarakat.

Bahkan kekinian, sikap toleran kian nyata diwujudkan oleh antarumat beragama di sana. Dalam penyelenggaraan Hari Raya Waisak, misalnya, penganut non Budha pun dengan senang hati turut serta membantunya.

Maka tidak berlebihan, ketika Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyumas mencanangkan desa di pelosok Banyumas itu sebagai desa sadar kerukunan.

Pencanangan itu dilakukan Bupati Banyumas Achmad Husein, Senin (2/9/2019), disaksikan masing-masing penganut agama dan kepercayaan, maupun pihak terkait.

Video Editor: Yulita Futty Hapsari

Kontributor : Teguh Lumbiria

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI