Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku heran dengan beredarnya surat penolakan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno ke Pondok Buntet Cirebon, Jawa Barat. Karena Sandiaga sama sekali tidak memiliki rencana untuk mengunjungi pondok pesantren tersebut. Di lain hal, Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Buya Syafii Maarif menyebut ustazah Neno Warisman melakukan perbuatan bodoh dan biadab karena mengancam Tuhan lewat sebuah puisi. Terkait dengan hal itu, Fadli Zon membela Neno Warisman ia menganggap Buya Syafii tidak memahami isi puisi yang dibaca Neno saat menghadiri acara malam Munajat 212 di Monas beberapa waktu lalu.
Video Editor: Yulita Futty Hapsari