Suara.com - Keputusan memiliki tato permanen di kulit bisa saja berujung penyesalan. Hal ini yang dirasakan oleh ratusan warga yang mengikuti program menghapus tato di Masjid Cut Meutia. Setelah memutuskan untuk lebih taat mendalami agama, ratusan orang ini memilih untuk menghapus tato di bagian tubuh mereka dengan cara di laser. Layanan hapus tato ini dilakukan secara gratis dan mendapat animo yang cukup besar di kalangan masyarakat.
Penyelenggara berencana kembali menggelar kegiatan program hapus tato pada 3-4 Februari 2018. Kegiatan berlangsung di salah satu masjid di Cipinang Cempedak dan Kwitang, Jakarta.
Syarat utama untuk mengikuti program hapus tato yakni peserta harus melakukan cek kesehatan, seperti, tekanan darah, gula darah, hepatitis B, dan HIV/AIDS. Simak selengkapnya dalam video berikut.
[ Videografer/Editor: Kurniawan Mas’ud/Herianto]