Mengharukan, Napi Peluk Anaknya Jelang Disuntik mati

Selasa, 26 Desember 2017 | 19:03 WIB
Napi jelang disuntik mati. [youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang sopir asal Cina diganjar  hukuman mati dengan cara disuntik mati. Ia terbukti membunuh tiga orang dalam sebuah kecelakaan mobil. Saat hari eksekusi tiba, lelaki bernama Li Shiyuan itu meminta untuk melihat putrinya yang masih kecil untuk terakhir kali.

Bahkan ibunya, istri serta putrinya datang untuk mengucapkan selamat tinggal kepadanya.

Melansir Viral4real, saat melihat istri dan ibunya di dalam penjara di Daqing, Heilongjiang, Li terus berkata, "Biarkan aku menggendong putriku."

Setelah itu, Li juga memberi hormat kepada ibunya dengan membungkuk  dan memeluk istri dan putrinya.

Putrinya kemudian berkata, "Selamat tinggal ayah" dan tanpa tahu kalau itu menjadi perpisahan terakhirnya dengan ayahnya yang akan  pergi selamanya.

Warganet Cina tersentuh melihat video tersebut. Bahkan yang lainnya harus patah hati melihat anak perempuan kecil itu. Namun, banyak warganet  yang mengklaim meski kondisinya amat memilukan, Li harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya sendiri.

Untuk diketahui, lelaki berusia 30 tahun tersebut bertengkar dengan salah satu dari tiga orang di sebuah karaoke di bulan Mei 2015 lalu.

Setelah keluar dari ruangan karaoke, ia  masuk ke sebuah mobil dan langsung mengejar tiga orang tersebut untuk membalas dendam.

Li mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi dan langsung menghantam mobil tiga orang tersebut hingga jatuh ke selokan. Mobil mereka pun terbakar hingga membuat ketiganya tewas.

Sementara, dua orang lainnya yang berada di dalam mobil tersebut dilaporkan terluka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI