Suara.com - Seorang sopir asal Cina diganjar hukuman mati dengan cara disuntik mati. Ia terbukti membunuh tiga orang dalam sebuah kecelakaan mobil. Saat hari eksekusi tiba, lelaki bernama Li Shiyuan itu meminta untuk melihat putrinya yang masih kecil untuk terakhir kali.
Bahkan ibunya, istri serta putrinya datang untuk mengucapkan selamat tinggal kepadanya.
Melansir Viral4real, saat melihat istri dan ibunya di dalam penjara di Daqing, Heilongjiang, Li terus berkata, "Biarkan aku menggendong putriku."
Setelah itu, Li juga memberi hormat kepada ibunya dengan membungkuk dan memeluk istri dan putrinya.
Putrinya kemudian berkata, "Selamat tinggal ayah" dan tanpa tahu kalau itu menjadi perpisahan terakhirnya dengan ayahnya yang akan pergi selamanya.
Warganet Cina tersentuh melihat video tersebut. Bahkan yang lainnya harus patah hati melihat anak perempuan kecil itu. Namun, banyak warganet yang mengklaim meski kondisinya amat memilukan, Li harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya sendiri.
Untuk diketahui, lelaki berusia 30 tahun tersebut bertengkar dengan salah satu dari tiga orang di sebuah karaoke di bulan Mei 2015 lalu.
Setelah keluar dari ruangan karaoke, ia masuk ke sebuah mobil dan langsung mengejar tiga orang tersebut untuk membalas dendam.
Li mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi dan langsung menghantam mobil tiga orang tersebut hingga jatuh ke selokan. Mobil mereka pun terbakar hingga membuat ketiganya tewas.
Sementara, dua orang lainnya yang berada di dalam mobil tersebut dilaporkan terluka.
Mengharukan, Napi Peluk Anaknya Jelang Disuntik mati
Selasa, 26 Desember 2017 | 19:03 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ancam Driver Ojol Gegara Tak Mau Antar Makanan ke Lantai 3, Curhatan Cewek Ini Viral
27 November 2024 | 17:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Video | 18:00 WIB
Video | 16:00 WIB
Video | 14:40 WIB
Video | 12:05 WIB
Video | 10:00 WIB