Suara.com - Bermula saat Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan ke Jelambar, Jakarta Barat. Saat melewati sebuah tempat ada sekelompok orang yang berteriak "haram". Widodo, Wakil Ketua Ranting 1 PDIP Jelambar menimpali "tidak haram".
Seusai blusukan, Widodo pergi ke warung kopi. Tiba-tiba datang sekelompok orang yang diduga oknum Front Pembela Islam (FPI). Widodo dan kelompok itu berdebat soal haram-tidaknya memilih pemimpin non Muslim. Perdebatan berujung baku hantam. Widodo tak berdaya meladeni lawan-lawannya. Ia bebak belur dan pulang ke rumah, lalu menjalani perawatan di RS Royal Taruma.
Sekjen DPD FPI Jakarta membantah telah terjadi pengeroyokan. Menurutnya, yang terjadi adalah perkelahian satu lawan satu antara Widodo dengan Koordinator FPI Grogol Petamburan, M. Irfan.