Suara.com - Para pemain Leicester City merayakan kepastian keberhasilan menjuarai Premier League di rumah top skornya, Jamie Vardy. Sementara Claudio Ranieri dalam perjalanan kembali ke Inggris setelah makan siang bersama ibunya di Italia.
Leicester tertunda memastikan gelarnya saat menghadapi Manchester United di Old Trafford setelah kedua tim bermain imbang kemarin. Namun The Foxes dapat memastikan gelar juara Premier League tanpa perlu bermain.
Hasil imbang 2-2 antara rivalnya, Tottenham Hotspur dengan tuan rumah Chelsea sudah cukup memastikan The Foxes meraih titel juara musim ini. Dengan unggul 7 poin maka mereka sudah tidak dapat lagi terkejar oleh Spurs di dua laga tersisa.
Sementara di saat laga di Stamford Bridge, para pemain Leicester berkumpul di rumah top skor mereka, Jamie Vardy. Setelah peluit panjang berbunyi di Stamford Bridge dengan hasil akhir 2-2, para pemain Leicester bersorak gembira merayakan keberhasilannya.
Bek Leicester Christian Fuchs pun memposting kegembiraan mereka merayakan gelar juara di rumah Jamie Vardy. Fuchs memposting rekaman videonya tersebut dengan judul CHAMPIONS!!!! di akun twitternya, @FuchsOfficial.
Namun pesta pemain Leicester tanpa dihadiri oleh manajer Ranieri. Pasalnya, Ranieri memilih terbang ke Italia untuk makan siang bersama ibunya yang sudah dan saat laga Spurs dia sedang dalam perjalanan kembali ke Inggris.
Meski demikian, manajer Guus Hiddink mengaku telah ditelpon oleh Ranieri yang mengucapkan terima kasih kepada Chelsea. Bukan hanya pemain, di kota Leicester pun fans pun turun ke jalan untuk merayakan kemenangan timnya. (Scoresway)