Suara.com - Video ini menunjukkan kondisi sebelum dan sesudah Rumah Sakit Kunduz, Afghanistan dibom pihak Amerika Serikat. Kejadian itu mengakibatkan 22 orang tewas, dan 37 lainnya terluka parah.
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, langsung meminta maaf atas kejadian salah sasaran ini.(Doctors Without Borders / MSF-USA/ Youtube)