Suara.com - Orang-orang di seluruh dunia selama sebulan terakhir dikejutkan oleh sebuah suara mirip terompet yang membahana dari langit. Beberapa orang di Eropa, Australia, dan Amerika Utara bahkan mengunggah rekaman suara itu ke media sosial.
Para ilmuwan sendiri belum bisa memastikan sumber suara yang membahana dari langit tersebut. Ilmuwan dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menduga bahwa suara-suara itu adalah "suara latar belakang" Bumi.
"Jika tubuh manusia memiliki antena radio sebagai pengganti telinga, maka kita akan mendengar paduan suara-suara unik dari planet kita sendiri," jelas seorang ilmuwan dari NASA.
NASA mengatakan suara itu seperti musik latar belakang yang biasa di dengar dalam film-film. Suara-suara itu sendiri selalu ada, meski tak selalu bisa ditangkap oleh sistem pendengaran manusia normal.
Pada April lalu NASA juga menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa Bumi sebenarnya terus berdengung tanpa henti. Dengungan itu sukar didengar telinga manusia, karena getarannya sangat rendah (microseismic activity). Dengungan itu, kata para ilmuwan, dipicu oleh gelombang lautan di permukaan Bumi.
Bumi sendiri diketahui bisa "berbunyi seperti lonceng" selama sebulan setelah diguncang gempa besar.