Suara.com - Di tengah kisruhnya aksi demontrasi gerakan prodemokrasi di Hongkong, ada kejadian romantis antara dua mahasiswa pengunjuk rasa.
Meski terjadi bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa, seorang mahasiswa nekat melamar kekasihnya yang juga sedang melakukan aksi unjuk rasa di jalan Mong Kok.
Dalam video yang diunggah oleh ITV, terlihat Yau, nama mahasiswa itu berlutut melamar kekasihnya, Chen yang tampak sangat terkejut. Aksi lamaran ini tentu saja disambut teriakan dan tepuk tangan yang meriah dari para demonstran di sekitar mereka.
Setelah pemuda 21 tahun itu melamar kekasih yang berusia satu tahun lebih muda darinya, ia langsung berdiri dan keduanya berpelukan dan berciuman mesra. Bisa ditebak, ia berhasil melamar gadis pujaannya dengan sukses .
“Saya telah memikirkannya sepanjang malam. Saya sebenarnya ingin melamar pada tanggal 21 Oktober. Tetapi, kemudian saya melihat kerumunan massa di sini. Jadi, kenapa saya tidak melakukannya saja hari ini, sehingga semua orang bisa menjadi saksi cinta kami,” katanya. (ITV/ The Telegraph/ Youtube)