Infografis
Suara.com - Selama ini, aplikasi penyedia jasa kencan online menjadi salah satu sarana untuk mencari teman, bahkan pasangan hidup. Tetapi, tak sedikit orang yang sebenarnya belum benar-benar membutuhkan lawan jenis untuk dijadikan kekasih atau pasangan hidup.
Sebuah aplikasi yang diberi nama Cuddlr digadang-gadang mampu menjawab kebutuhan kalangan orang-orang seperti itu. Mereka memfasilitasi orang-orang yang sekedar ingin mendapatkan pelukan dari orang lain.
Sejak dirilis pada tanggal 11 September lalu, Cuddlr kian jadi bahan perbincangan. Konsepnya sederhana, mereka yang memiliki akun di Cuddlr bisa saling bertemu dan berpelukan. Itu saja.
Dalam sebuah wawancara dengan Salon, pendiri Cuddlr, Charlie Wilson, mengaku aplikasi itu awalnya dibuat sekedar untuk lelucon semata.
"Awalnya, kami membicarakannya hanya sebagai gurauan. Namun kemudian kami segera menyadari bahwa ada orang-orang yang membutuhkan ini. Aplikasi inilah yang dibutuhkan oleh orang-orang seperti saya dan Jeff Kulak (desainer Cuddlr) jika aplikasi ini benar-benar ada, dan secara teknis ini terjangkau untuk kita," kata Wilson.
Dalam video promosi Cuddlr tergambar jelas bagaimana cara kerja aplikasi unik itu. Mereka yang bergabung dalam komunitas Cuddlr bisa saling melihat foto sekaligus nama para anggota.
Lalu, jika seorang pengguna memilih pengguna lain untuk diajak berpelukan, maka ia hanya perlu menunggu persetujuan dari pengguna yang diajak tersebut. Semua dilakukan dengan cara yang mudah, semudah mengetuk foto pengguna yang dipilih. Jika pengguna yang diajak berpelukan setuju, maka mereka hanya perlu membuat janji bertemu. Aplikasi tersebut dilengkapi dengan fitur real time tracking agar bisa memantau sudah sampai di mana orang yang diajak bertemu untuk berpelukan. (News.com.au)
