Jangan Teteskan Air Mata Setelah Saksikan Video Robin Williams Ini

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 18 Agustus 2014 | 17:50 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa bulan sebelum mengakhiri hidupnya sendiri, aktor kawakan Hollywood Robin Williams ternyata pernah menghibur seorang perempuan asal Selandia Baru yang sekarat karena mengidap kanker. Lewat sebuah video, komedian berusia 63 tahun itu memberikan semangat kepada perempuan berusia 21 tahun tersebut.

Vivian Waller, nama perempuan Selandia Baru itu. Ia didiagnosa mengidap kanker paru-paru, usus, dan hati pada Januari awal tahun ini.

Divonis tak akan hidup lebih lama, Vivian menulis sederet harapannya sebelum meninggal dunia. Ternyata, salah satu keinginan Vivian yang belum terpenuhi adalah bertemu dengan komedian asal Amerika Serikat itu.

Kondisi kesehatannya merosot dengan cepat. Mustahil untuk membawanya dari Auckland, Selandia Baru, menuju Amerika guna menemui Robin. Seorang teman yang peduli mencoba menghubungi Robin dan menceritakan keadaan Vivian.

Bintang film Jumanji itu pun sepakat untuk membuat rekaman video, khusus untuk Vivian. Berikut pesan Robin kepada Vivian dalam video berdurasi setengah menit itu.

"Hai Vivian... Robin Williams di sini dan mau mengatakan, "Halo nak, bagaimana kabarmu di sana di Selandia Baru?" kata Robin membuka video itu.

"Kukirimkan seluruh rasa sayangku padamu... hilangkan (harapan) yang satu ini dari daftar keinginanmu," lanjut Robin.

Kemudian, aktor peraih Oscar itu memberikan kecupan, serta menyanyikan sebuah lagu singkat bagi Vivian. Di akhir video, dengan senyum tersungging, Robin mengatakan "Aku sayang padamu, nak".

Adalah suami Vivian, Jack, yang mengungkap video tersebut ke publik. Tujuannya, ia ingin menunjukkan betapa luar biasanya sosok Robin Williams.

Vivian bukan satu-satunya. Banyak orang yang mengaku tersentuh hatinya berkat akting Robin yang menginspirasi kehidupan mereka.

Robin Williams ditemukan meninggal dunia di kediamannya di San Francisco, Amerika Serikat, hari Senin pekan lalu. Ia dinyatakan meninggal akibat bunuh diri. (Dailymail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI