Mengenang Kehebatan Legenda Besar Madrid, Alfredo Di Stefano

Ardi Mandiri Suara.Com
Selasa, 08 Juli 2014 | 13:20 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Alfredo Di Stefano, tokoh sepak bola yang disebut-sebut sebagai pemain terbesar dalam sejarah Real Madrid, wafat pada usia 88 tahun, Senin (7/7/2014).

Pesepak bola yang pernah membela tim nasional Argentina, Kolombia, dan Spanyol itu wafat di sebuah rumah sakit di Madrid, Spanyol, setelah dirawat selama dua hari akibat terkena serangan jantung di jalanan dekat Stadion Bernabeu, Madrid pada Sabtu (5/7/2014).

Legenda besar sepak bola yang baru merayakan ulang tahun pada Jumat (4/7/2014) itu, dirawat di rumah sakit Gregorio Maranon, Madrid.

Di Stefano, yang adalah presiden kehormatan Real Madrid, memang sering jatuh sakit dalam beberapa tahun terakhir dan sempat menjalani operasi bypass pada Desember 2005.

Di Stefano bergabung dengan Real Madrid pada 1953 dan sejak itu menjadikan klub Spanyol itu raksasa di sepak bola Eropa. Bersama Madrid, Di Stefano memenangkan lima gelar Piala Eropa berturut-turut dan selalu mencetak gol di empat laga final dari 1956 sampai 1960.

Pemain kelahiran Argentina itu juga memenangkan delapan gelar liga Spanyol dan terpilih sebagai pesepak bola terbaik Eropa pada 1857 dan 1959.

Dia meninggalkan Real Madrid pada 1964 pada usia 38 setelah mencetak lebih dari 300 gol selama 11 musim. Ironisnya, meski pernah membela tiga negara, dia tidak pernah bermain di Piala Dunia.

Di Stefano pernah enam kali membela timnas Argentina dan empat kali membela Kolombia, saat dia bermain di liga lokal. Akan tetapi aksinya bersama Kolombia tidak diakui oleh FIFA.

Pada 1954 FIFA mengatakan dia tidak bisa bermain untuk timnas Spanyol, tetapi keputusan itu dicabut pada 1957 setelah mendapat kewarganegaraan Spanyol. Sejak itu dia 31 kali bermain bersama La Furia Roja dan mencetak 23 gol. (The Guardian/ Reuters/ FootballreviewsHD/ Youtube).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI