Goyang Dangdut Joint Jokowi (JOJO) 2014

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 15 Juni 2014 | 14:13 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demi menangkis sekaligus mengklarifikasi fitnah dan kampanye hitam yang menyerang calon presiden Joko Widodo, diluncurkan sebuah video klip dengan irama dangdut. Video klip tersebut diluncurkan oleh Tim Khusus Pemenangan Jokowi-JK yang dikenal sebagai “Tim Nara”.

Acara peluncuran video klip dilakukan di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (15/6/2014) pagi, mengambil momentum “car free day” di mana banyak warga Jakarta berolah raga di sekitar area tersebut.

Koordinator Tim Khusus Pemenangan Jokowi-JK Dai Bachtiar dalam orasinya menyebutkan video klip yang diluncurkan oleh Tim Khusus ibarat serum untuk melawan kampanye hitam yang diarahkan kepada Jokowi, di antaranya penyebarluasan kabar bahwa Jokowi non-Muslim.

Dalam video klip itu ditampilkan cuplikan video aktivitas Jokowi sedang thawaf umrah, sedang mendengar keluhan warga, serta bekerja sama dengan TNI turun ke Kali Ciliwung.

“Kampanye hitam terhadap Jokowi sebenarnya hanya kebohongan sejati,” tandas Dai yang juga mantan Kapolri itu.

Sementara lagu “Join Jokowi” sengaja dibuat dengan irama dangdut karena jenis musik itu diterima di hampir semua lapisan masyarakat.

“Dangdut ini musik rakyat. Jadi,selain menghibur kita juga melihat cuplikan video aktivitas Jokowi,” kata Dai.

Lagu Join Jokowi beredar dalam berbagai versi bahasa Jawa, Betawi, Batak, Sunda, Manado. Selain akan diputar dan diperdengarkan ke pelosok desa se-Indonesia, lagu dan video klip itu juga diunggah di situs Youtube. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI