Suara.com - Tom and Jerry, film kartun yang dibuat William Hanna dan Joseph Barbera itu hampir sempat dinilai tidak pernah tamat. Terlebih telah berpuluh-puluh tahun sudah, adegan kejar-kejaran kucing dengan tikus itu selalu menghiasi layar televisi kita.
Tapi, belakangan ini, publik pencinta kartun dihebohkan dengan suatu tayangan yang dipercaya sebagai episode terakhir Tom and Jerry.
Ironisnya, episode terakhir itu berakhir menyedihkan. Kedua tokoh imut-imut namun mengesalkan mati lantaran tertabrak kereta.
Sebelum akhirnya mati, Jerry diceritakan patah hati karena ditolak oleh kucing wanita pujaannya.
Mencoba tak patah arang, Jerry pun melakoni berbagai hal untuk kembali menggaet hati pujaanya tersebut. Mulai dari bersedia kerja rodi, hingga melakoni hal-hal miris lainnya. Nahas upaya tersebut tetap gagal. Jerry pun frustasi, dan akhirnya menjadi alkoholik.
Tom yang melihat Jerry menjadi prihatin. Berbagai cara pun dilakukannya untuk membuat Jerry bangkit. Tapi, upaya tersebut tetap gagal.
Di akhir kisah, Jerry duduk di atas rel kereta sambil termenung. Tom yang melihat Jerry, langsung datang menemaninya dan ikut termenung. Hingga, tiba-tiba, sebuah kereta api datang dan menggilas tubuh keduanya. Kisah kejenakaan selama berpuluh-puluh tahun itu pun ditutup dengan akhir yang pilu.