Canon PowerShot V1 mengusung sensor tipe 1,4 inci (dua kali lebih besar dari sensor kamera saku konvensional) beresolusi 22,3 megapiksel, sehingga kualitas gambarnya tetap tinggi meski dalam kondisi minim cahaya.
Dengan dukungan sistem auto fokus Dual Pixel CMOS AF II dan filter ND 3 stop built in, kamera ini menghadirkan perekaman video yang stabil dan jernih, bahkan di bawah sinar matahari terik.
Kamera video-sentris ini dibekali lensa zoom serbaguna dengan focal length setara 17-52mm selama perekaman video dan setara 16-50mm saat pemotretan gambar, dengan aperture (bukaan) lensa
f/2.8–4.5.
Keseimbangan antara sudut pandang ultra lebar dan fleksibilitas zoom membuat PowerShot V1 cocok untuk berbagai penggunaan, mulai dari vlog harian hingga produksi film pendek.
Mengusung desain ramping tanpa viewfinder dan ringan (hanya 426 gram), PowerShot V1 sangat nyaman untuk pemakaian durasi panjang.
Tata letak tombol-tombol penting juga dirancang khusus agar mudah diakses dengan satu tangan.
![PowerShot V1. [Canon]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/24/87629-powershot-v1.jpg)
Tak hanya itu, Canon juga menyematkan kipas pendingin internal, fitur yang biasanya ditemukan di kamera sinema profesional, untuk memastikan performa tetap optimal dan tidak overheat saat merekam dalam durasi panjang.
Selain itu, PowerShot V1 dilengkapi dengan berbagai fitur video seperti mode Smooth Skin, 14 filter warna, dan Movie for Close up Demos, yang mempermudah pengguna untuk menghasilkan visual yang indah.
Dukungan mode Canon Log 3 10-bit menjadikan kamera ini sangat mumpuni dalam produksi video secara profesional.
Baca Juga: 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Untuk konektivitas, kamera ini dapat terhubung ke smartphone melalui Bluetooth atau USB-C menggunakan aplikasi Camera Connect.