Mengintip Kecanggihan Pabrik LG di Busan, Dilengkapi Otomatisasi dan Teknologi AI

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 23 April 2025 | 18:43 WIB
Mengintip Kecanggihan Pabrik LG di Busan, Dilengkapi Otomatisasi dan Teknologi AI
LG Smart Park, Busan, Korea Selatan, Rabu (23/4/2025). [LG Electronics]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
LG Smart Park, Busan, Korea Selatan, Rabu (23/4/2025). [LG Electronics]
LG Smart Park, Busan, Korea Selatan, Rabu (23/4/2025). [LG Electronics]

Selain itu, secara signifikan mengurangi jumlah waktu produksi yang hilang karena hal-hal yang tidak terduga kegagalan peralatan, dan gangguan lainnya.

Masuk ke bagian Sistem Analisis Lanjutan berdasarkan Teknologi Edge Computing dan Pembelajaran Mesin.

Dilengkapi dengan platform AI canggih, sistem Plug-in for Intelligent Equipment (PIE), menjalankan 'pemeliharaan prediktif' pada fasilitas pabrik. 

Memanfaatkan pemantauan waktu nyata dan analisis data berbasis pembelajaran mendalam, PIE LG telah mengurangi kehilangan material selama proses pembentukan vakum sebanyak 80 persen. 

Bangunan produksi terintegrasi di LG Smart Park mengumpulkan sekitar 500GB data per hari. 

LG telah memasang sensor di seluruh pabrik yang mengumpulkan data selama proses produksi. 

Jumlah data yang dikumpulkan pada lini produksi lemari es setiap hari sekarang sekitar 10.000 kali lipat dari rata-rata harian sebelumnya sebesar 50MB. 

Cacat produk dan kegagalan peralatan di LG Smart Park dicegah melalui analisis waktu nyata dari sejumlah besar data yang dikumpulkan di lokasi. 

Sebelumnya, personel harus memeriksa produk secara manual untuk mengetahui adanya kelainan atau masalah, mencari tahu peralatan mana yang menyebabkan masalah, lalu mencari tahu cara memperbaikinya. 

Baca Juga: Kontribusi Asia terhadap Inovasi LG dan Strategi Perkembangannya

Berkat sistem cerdas LG Smart Park, waktu yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi penyebab cacat produk berkurang hingga 50 persen, dan tingkat cacat produk berkurang sekitar 30 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI