Fitur ini bekerja dengan cara yang berbeda dari pengisian daya konvensional. Alih-alih mengisi baterai yang kemudian menyalurkan daya ke perangkat, Bypass Charging mengalirkan daya dari pengisi daya langsung ke komponen-komponen ponsel yang membutuhkan.
Metode ini secara signifikan mengurangi tekanan pada baterai karena menghindari siklus pengisian dan pengosongan daya secara simultan.

Hasilnya, suhu ponsel tetap terjaga dan risiko kerusakan baterai jangka panjang dapat diminimalkan. Dikutip dari NDTV, harga Vivo T4 5G varian memori terendah (8GB/128GB) dibanderol mulai dari 21.999 rupee atau Rp 4,4 juta.
Model memori tertinggi (12GB/256GB) dapat dibeli dengan harga 25.999 rupee atau Rp 5,1 juta (kurs Rp 198,1). Sebagai catatan, Vivo T4 5G masih dipasarkan secara terbatas di India.
Vivo T series sendiri cukup lama vakum di Indonesia meski perusahaan sempat memasarkan T1 Pro dengan fitur menarik pada 3 tahun lalu.
Cukup menarik jika Vivo T4 5G mengalami rebrand dan tersedia ke pasar internasional. Pilihan konektivitas Vivo T4 5G mencakup 5G, 4G, Wi-Fi, Bluetooth 5.2, GPS, OTG, dan port USB Type-C.

Fitur AI pada Funtouch OS 15
Funtouch OS 15, berbasis Android 15, mengintegrasikan beberapa fitur bertenaga AI. Dalam fotografi, AI Image Lab secara cerdas mengoptimalkan parameter foto, meningkatkan kejernihan dan warna, dan juga dapat menghilangkan bayangan dari dokumen.
Alat AI Erase memungkinkan pengguna menghapus objek atau orang yang tidak diinginkan dari foto.
Baca Juga: Samsung Galaxy M56 5G Rilis dengan Harga Rp 4 Jutaan, Diklaim Tertipis di Segmennya
Selain itu, fitur AI Cutout dan Move Objects dapat secara otomatis mengidentifikasi dan mengisolasi objek dalam gambar, sehingga pengguna dapat memindahkannya.