Komdigi Gandeng Mantan PM Inggris Tony Blair Kembangkan AI hingga eSIM

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 21 April 2025 | 23:24 WIB
Komdigi Gandeng Mantan PM Inggris Tony Blair Kembangkan AI hingga eSIM
Menkomdigi Meutya Hafid saat ditemui di acara buka puasa bersama Komdigi yang digelar di Jakarta, Jumat (21/3/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sekadar informasi, TBI telah menjadi mitra strategis Kementerian Komdigi sejak tahun 2024 lalu. Keduanya terlibat dalam penyusunan rencana induk Pusat Data Nasional (PDN) dan strategi lima tahun untuk Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika.

Dalam struktur baru pasca-restrukturisasi, kerja sama ini diperluas untuk mendukung empat pilar digital Kemkomdigi mulai dari infrastruktur, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan pengawasan ruang digital.

Selain itu, pertemuan keduanya turut menyentuh pentingnya mempercepat adopsi e-SIM yang terintegrasi dengan verifikasi biometrik dan data kependudukan.

Teknologi ini diyakini akan memperkuat keamanan data dan mempercepat transformasi layanan publik di Indonesia.

Dalam waktu dekat, Meutya menyampaikan kalau Kementerian Komdigi bakal memprioritaskan bidang kolaborasi teknis seperti tata kelola kabel bawah laut, pusat data dan komputasi awan (cloud), serta perumusan kebijakan AI yang adaptif dan aman.

Lalu di bidang sosial, TBI juga diundang untuk mendukung pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 atau PP TUNAS tentang perlindungan anak di ruang digital.

Kolaborasi dengan Microsoft

Setelah diumumkan tahun lalu, investasi Microsoft ke Indonesia senilai Rp 27 triliun akhirnya resmi dimulai. Dana ini bakal dipakai untuk penguatan cloud (komputasi awan) hingga pengembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Tanah Air.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengklaim kalau investasi ini menempatkan Indonesia sebagai calon kekuatan digital baru di Asia Tenggara, yang mana dukungan penuh dari pemerintah melalui regulasi dan infrastruktur digital makin siap.

Baca Juga: Samsung Disebut Tak Lagi Pakai AI Gemini Google, Ini Penggantinya

“Transformasi digital adalah arahan langsung Presiden, dan kami mendukungnya dengan kebijakan yang membuat Indonesia lebih kompetitif,” ujar Meutya Hafid lewat siaran pers Komdigi, Jumat (18/4/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI