Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sudah merestui merger operator seluler XL Axiata dan Smartfren menjadi XLSmart. Usai bergabung, Menkomdigi Meutya Hafid mewajibkan perusahaan untuk membangun 8.000 base transceiver station (BTS) baru dengan estimasi nilai Rp 16 triliun.
"8.000 BTS baru yang diwajibkan itu jadi artinya bisa lebih dari ini, yang artinya secara otomatis karena kita sudah masuk era 5G tadi jadi kami juga harapkan berbasis 5G," kata Meutya saat konferensi pers di Kantor Komdigi, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah yang juga hadir di sana memperkirakan kalau nilai investasi 8.000 BTS itu mencapai Rp 1,6 triliun apabila pembangunan satu menara berkisar Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar.
![Menkomdigi Meutya Hafid saat konferensi pers soal merger XL Axiata dan Smartfren menjadi XLSmart di Kantor Komdigi, Jakarta, Kamis (17/4/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/17/60115-menkomdigi-meutya-hafid.jpg)
Kendati begitu Meutya hanya mewajibkan jumlah 8.000 BTS sesuai komitmen XLSmart karena biaya pembangunan BTS berbeda-beda di setiap wilayah.
"Jadi kenapa kami tidak juga mematok angka, ini tentu berbeda-beda di berbagai wilayah. Kemudian juga kami enggak tahu harga ke depan berapa. Jadi yang kami hitung adalah komitmen fisik dengan angka minimal penambahan 8.000 di BTS," papar dia.
Meutya menegaskan jika XLSmart tidak mampu memenuhi komitmen, maka Komdigi bakal memberikan sanksi administratif berupa denda hingga pencabutan izin perusahaan.
"Sanksi administratif berupa denda sampai pencabutan izin," tegas dia.
Di sesi terpisah, Denny Setiawan selaku Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Komdigi menyebut kalau pembangunan 8.000 BTS diputuskan berdasarkan hasil dari diskusi Pemerintah dengan XLSmart.
"Itu hasil diskusi. Itu antara permintaan kami dan kesanggupan mereka (XLSmart)," kata dia dalam wawancara cegat (doorstop).
Baca Juga: Segera Comeback, BIGHIT Rilis Daftar Tujuh Lagu untuk Album Echo dari Jin BTS
Menurut Denny, pembangunan 8.000 BTS baru dari XLSMart akan bermanfaat ke masyarakat. Dicontohkan dia, layanan jaringan internet dari perusahaan merger itu bisa dipakai di tempat publik seperti puskesmas dan sekolah.