eFootball Hadirkan Trio Legendaris Penjaga Gawang dan Pertahanan, Ini Daftarnya

Kamis, 17 April 2025 | 12:36 WIB
eFootball Hadirkan Trio Legendaris Penjaga Gawang dan Pertahanan, Ini Daftarnya
Tangkapan layar unggahan eFootball pada event Epic European Clubs Guardians. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konami melalui akun resmi Instagram eFootball kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan konten terbaru bertajuk Epic: European Clubs Guardians.

Dalam postingan yang dibagikan beberapa hari lalu, terlihat tiga legenda sepak bola Eropa yang menjadi andalan di lini belakang kini hadir dalam versi kartu spesial di dalam gim eFootball.

Mereka adalah Franz Beckenbauer, Klaus Augenthaler, dan Petr ech. Ketiganya bukan hanya dikenal sebagai pahlawan pertahanan di dunia nyata, tetapi juga kini bisa dimanfaatkan oleh para pemain untuk membangun lini belakang yang solid dan tak tertembus di gim.

Melalui kampanye ini, Konami menekankan pentingnya aspek pertahanan dalam sepak bola modern, sebuah hal yang sering kali terlupakan dalam permainan yang cenderung ofensif.

Dengan tagline “Goals win games, but clean sheets prevent you from losing them!”, Konami ingin menyampaikan pesan bahwa menjaga gawang dari kebobolan sama pentingnya dengan mencetak gol.

Dalam konteks eFootball, hal ini menjadi kunci utama bagi pemain yang ingin mencapai performa maksimal di mode kompetitif.

Trio Ikonik dengan Kemampuan Istimewa

Setiap pemain dalam versi Epic ini dilengkapi dengan atribut spesial yang membuat mereka lebih unggul dibandingkan versi standar. Berikut adalah rincian singkat dari ketiganya:

  • Petr ech (Rating 100 – GK): Mantan penjaga gawang asal Republik Ceko ini mendapat tambahan Goalkeeping +2. Petr ech dikenal luas atas penampilan konsistennya selama membela Chelsea dan Arsenal. Ia memiliki refleks luar biasa, komando lini belakang yang tenang, serta kemampuan menjaga gawang yang membuatnya menjadi salah satu kiper terbaik di era Premier League.
  • Franz Beckenbauer (Rating 100 – DMF): Ikon sepak bola Jerman ini mendapatkan Rebuild +2. Beckenbauer, atau yang dijuluki “Der Kaiser”, adalah simbol dari permainan elegan di posisi libero. Ia tidak hanya piawai dalam bertahan, tetapi juga mampu mengatur tempo permainan dan membangun serangan dari belakang, menjadikannya salah satu pemain paling lengkap dalam sejarah.
  • Klaus Augenthaler (Rating 99 – CB): Bek tangguh yang juga berasal dari Jerman ini dibekali Shutdown +2. Augenthaler adalah salah satu pilar pertahanan Bayern Munich pada era 80-an. Gaya bermainnya yang keras namun bersih, ketangguhan fisik, dan disiplin taktik membuatnya menjadi penjaga yang sulit ditembus oleh lawan.

Kombinasi dari ketiganya menciptakan lini belakang impian yang cocok bagi para pemain yang mengutamakan keseimbangan antara pertahanan dan serangan.

Baca Juga: Cara Dapatkan Koin Apps Blassfire eFootball 2025, Ikuti Langkah Berikut

Antusiasme Komunitas yang Meledak

Unggahan ini langsung disambut hangat oleh para penggemar eFootball. Komentar dari para pengguna Instagram memperlihatkan antusiasme luar biasa.

Salah satunya, @tuttucr7sayu mengklaim dirinya berhasil mendapatkan kartu Epic hanya dalam “0 spin”, istilah populer dalam komunitas untuk menggambarkan keberuntungan luar biasa karena mendapat kartu terbaik di percobaan pertama.

Tak sedikit pula pengguna yang menyuarakan permintaan agar Konami segera merilis versi Epic dari pemain-pemain legendaris lainnya, seperti Cristiano Ronaldo muda, yang disebut oleh pengguna @deokis475.

Permintaan ini mencerminkan tingginya nostalgia dan keterikatan emosional penggemar terhadap para pemain favorit mereka.

Selain itu, banyak pengguna yang menunjukkan kekaguman melalui emoji mahkota dan api, menandakan status bintang dan performa tinggi dari ketiga pemain tersebut.

Strategi Inovatif dari Konami

Langkah Konami merilis kartu Epic dengan fokus pertahanan ini dinilai sebagai strategi cerdas. Di tengah dominasi kartu-kartu striker dan playmaker yang biasa mendominasi gameplay, kehadiran tiga pemain belakang legendaris ini membawa angin segar dan mengubah dinamika permainan.

Pemain ditantang untuk membangun tim yang seimbang, tidak hanya agresif menyerang, tetapi juga tangguh dalam bertahan.

Dalam gim seperti eFootball, keseimbangan adalah kunci. Dan lewat Epic: European Clubs Guardians, Konami menyampaikan pesan bahwa kemenangan bukan hanya ditentukan oleh banyaknya gol, tetapi juga oleh kemampuan menjaga gawang tetap steril dari kebobolan.

Perlu diketahui, Epic: European Clubs Guardians bukan hanya tentang kehadiran tiga kartu pemain legendaris. Ini adalah simbol dari filosofi sepak bola yang utuh—yang menghargai peran penting dari lini pertahanan.

Dengan Franz Beckenbauer, Klaus Augenthaler, dan Petr ech sebagai andalan baru, para pemain eFootball kini memiliki kesempatan untuk membangun tembok pertahanan yang sulit ditembus, sekaligus menghidupkan kembali kejayaan sepak bola klasik melalui jari-jari mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI