Suara.com - Era digitalisasi, menjaga keamanan data menjadi salah satu faktor terpenting dalam beroperasinya sebuah perusahaan.
Hal ini yang dilihat NEC Indonesia dalam memperkuat reputasinya sebagai penyedia solusi teknologi informasi yang mengedepankan kualitas, kepatuhan terhadap regulasi, serta komitmen terhadap perlindungan informasi.
Perusahaan dapat meminimalkan risiko terhadap ancaman siber dan meningkatkan ketahanan sistem informasinya.
Usaha ini berujung pada perolehan
sertifikasi global ISO / IEC 27001 : 2022, sebuah standar internasional yang diakui secara luas dalam bidang Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).
Sertifikasi ini diberikan oleh Det Norske Veritas (DNV), lembaga sertifikasi terkemuka yang berpengalaman dalam melakukan audit dan verifikasi di berbagai industri, termasuk bidang keamanan data.
Prestasi ini merupakan tonggak penting bagi NEC Indonesia.

Sertifikasi ini adalah standar global yang dirancang oleh ISO bersama IEC untuk membantu organisasi dalam mengembangkan, menerapkan, serta mempertahankan sistem pengelolaan keamanan informasi yang andal dan sistematis.
Fokus utama dari standar ini adalah mencegah insiden kebocoran data, menjaga kerahasiaan serta integritas informasi penting.
Sekaligus memastikan perusahaan mematuhi hukum serta peraturan yang berlaku.
Baca Juga: 8 Peran Penting Content Delivery Network untuk Optimalisasi Peforma Bisnis
Implementasi dari raihan sertifikasi ISO / IEC 27001 : 2022 mendukung upaya perusahaan dalam mengoptimalkan efisiensi proses internal, meningkatkan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra bisnis.
Kemudian memastikan bahwa proses pengelolaan keamanan informasi dilakukan secara berkelanjutan dan terukur.
Joji Yamamoto, selaku Presiden Direktur NEC Indonesia, menegaskan bahwa keamanan informasi bukan hanya merupakan tuntutan teknis semata, melainkan juga bagian dari tanggung jawab moral perusahaan kepada seluruh pemangku kepentingan.
"Ia menyatakan bahwa sertifikasi ini menjadi bukti komitmen NEC terhadap penyelenggaraan layanan yang aman dan berkualitas," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (16/4/2025).
Joji juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim internal yang telah berperan aktif selama proses sertifikasi berlangsung.
Tim ini juga sekaligus menyoroti kesiapan infrastruktur dan manajemen NEC Indonesia yang telah memenuhi standar internasional.
Sementara itu, Mak Heng Chwin, Regional Manager Business Assurance DNV, turut memberikan ucapan selamat kepada NEC atas pencapaian ini.
Ia menilai bahwa NEC telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem keamanan informasinya, baik dari sisi internal perusahaan maupun dalam konteks relasi eksternal dengan pelanggan dan mitra.
Proses sertifikasi ini melibatkan tinjauan menyeluruh atas kebijakan internal, manajemen risiko, pengendalian teknis, serta audit internal yang ketat.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan teknologi ini telah menjalankan tata kelola keamanan informasi sesuai standar global.
Di masa mendatang, perusahaan akan terus berinovasi dan memperkuat sistem keamanannya demi menghadapi tantangan dunia digital yang semakin kompleks.
![Ilustrasi Digitalisasi. [Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/12/70097-ilustrasi-digitalisasi.jpg)
Dengan rekam jejak global selama lebih dari satu abad, pencapaian ini semakin memperkuat posisi NEC sebagai mitra transformasi digital yang andal.
Bahkan, kedepannya perusahaan teknologi ini siap menghadirkan solusi teknologi yang adaptif, aman, dan sesuai dengan kebutuhan serta tuntutan era digital masa kini.
Seperti diketahui, belakangan ini ancaman serangan siber dengan berbagai cara untuk mencuri keamanan data.
Tidak main-main dari berbagai data yang dicuri itu digunakan untuk berbagai kejahatan siber yang berujung pada kerugian finansial, struktural, hingga masalah yang berdampak besar lainnya.