Harga Samsung Galaxy M56 5G Bocor ke Publik: Bawa Bodi Tipis, Debut Bulan Ini

Suara.com - Samsung bersiap meluncurkan HP midrange anyar pada bulan ini. Menjelang perilisan, prediksi harga Samsung Galaxy M56 5G bocor ke publik.

Ponsel diharapkan memiliki harga yang cukup kompetitif di kelas menengah. Sebagai informasi, Galaxy M series identik dengan baterai tahan lama dan harga terjangkau.

Tak sedikit ponsel Galaxy M yang memiliki bodi tebal. Meski begitu, teaser anyar mengungkap bahwa bodi tebal Galaxy M tak akan ada pada Samsung Galaxy M56 5G.

"Galaxy M56 5G. The Monsterest Monters. 7.2 mm Slim, HDR Selfie," tulis Samsung melalui poster resmi. Perusahaan mengumumkan bahwa HP Samsung Galaxy M56 5G bakal debut pada 17 April 2025.

Baca Juga: Modal Impor Mahal, Harga Jual Naik: Apakah Daya Beli Konsumen Stabil?

Belum diketahui terkait ketersediaan secara global termasuk ke Indonesia. Samsung mengatakan bahwa ponsel tersebut hanya akan setebal 7,2 mm.

Ini membuatnya 30 persen lebih ramping dari Galaxy M55, dan akan berbobot 180 gram. Ponsel ini bakal dilengkapi lapisan perlindungan Corning Gorilla Glass Victus+ di bagian depan dan belakang.

Sebagai pengingat, Samsung Galaxy M55 5G memiliki ketebalan 7,8 mm dengan bobot 180 gram. Samsung mengklaim bahwa Galaxy M55 5G bakal menjadi ponsel tertipis di segmennya.

Prediksi Spesifikasi dan Bocoran Harga Samsung Galaxy M56 5G

Informasi kecil pada poster promosi menunjukkan harga Samsung Galaxy M56 5G akan dibanderol antara 20.000 hingga 30.000 rupee (Rp 3,9 juta hingga Rp 5,9 juta).

Baca Juga: IHSG Lanjutan Penguatan Hingga Akhir Perdagangan Selasa Ini

Generasi pendahulu (Galaxy M56 5G) diketahui mempunyai harga mulai dari 27 ribu rupee atau Rp 5,3 juta untuk varian memori terendah (8GB/128GB).

Model memori 8GB/256GB dan 12GB/256GB masing-masing dibanderol antara 30 ribu hingga 33 ribu rupee. Oleh sebab itu, harga Samsung Galaxy M56 5G kemungkinan besar tak jauh dari 25 ribu rupee atau Rp 4,9 juta.

HP Samsung Galaxy M55 debut tahun lalu dengan menjalankan Android 14 dan antarmuka One UI 6.1. Galaxy M56 5G sendiri sudah muncul di benchmark pada Maret 2025.

Perangkat saat itu mengusung Android 15. Oleh sebab itu, ponsel diharapkan menjalankan One UI 7.0 berbasis Android 15.

Dikutip dari FoneArena, smartphone anyar Samsung ini bakal memakai layar Super AMOLED Plus dengan bezel 36 persen lebih ramping dan panel 33 persen lebih terang dibandingkan generasi pendahulu.

Sayang, poster resmi masih belum mengonfirmasi chipset perangkat. Meski begitu, Samsung Galaxy M56 5G telah terdaftar di Geekbench dengan nomor model SM-M566B.

Ponsel nampak ditenagai oleh prosesor Exynos 1480 (S5E8845), yang lebih rendah dibandingkan dengan Exynos 1580 di Galaxy A56 5G.

Smartphone kemungkinan mengemas baterai 5.000-6.000 mAh dan mendukung fast charging 45. Perusahaan juga memberikan perombakan di sisi kamera.

Jika Galaxy M55 5G memiliki tiga slot melingkar yang berbeda untuk menampung kamera belakang, generasi penerus mempunyai modul berbentuk pil yang vertikal dan menonnjol.

Di dalam modul tersebut, terdapat unit berbentuk pil yang lebih kecil untuk menampung kamera utama dan lensa ultra lebar. Sensor makro nampak ditempatkan di bawahnya dalam slot melingkar.

Konfigurasi tiga kamera belakang diprediksi mencakup 50 MP (primer, OIS) + 8 MP (ultrawide) + 2 MP (makro). Punch-hole pada bagian depan digunakan sebagai tempat kamera selfie 12 MP. Kedua sensor depan dan belakang kompak mendukung perekaman video HDR 10-bit

Fitur One UI Berbasis Android 15

Mirip dengan Galaxy A56 5G, Galaxy M56 5G juga menjalankan Android 15. One UI 7.0, yang dibangun di atas Android 15, merupakan evolusi signifikan dalam sistem operasi seluler Samsung.

Ini berfokus pada estetika yang lebih baik dan pengalaman pengguna. Antarmuka yang diperkenalkan lebih bersih dan modern dengan kohesi warna lebih baik, ikon lebih segar, dan opsi penyesuaian.

Itu termasuk ukuran ikon yang dapat disesuaikan dan label teks opsional. Perusahaan juga membenamkan banyak fitur AI ke dalam antarmuka anyar.

One UI 7.0 menampilkan alat-alat seperti "AI Select" untuk pembuatan GIF, "Writing Assist" untuk ringkasan teks, "Drawing Assist" untuk penyempurnaan gambar, dan "Audio Eraser" untuk pengurangan noise.