Masuk Aturan Baru Komdigi, Apa Itu eSIM?

Komdigi menyarankan penggunaan eSIM untuk perangkat telekomunikasi di Indonesia.
Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) baru saja menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 7 Tahun 2025 mengenai Teknologi Modul Identitas Pelanggan Melekat atau Embedded Subscriber Identity Module (eSIM).
Terkait aturan baru ini, Komdigi menyarankan penggunaan eSIM untuk perangkat telekomunikasi di Indonesia.
Penggunaan eSIM disebut-sebut menjadi solusi untuk menjawab keresahan publik mengenai keamanan data pengguna yang selama ini menjadi masalah besar di Tanah Air.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut jika pengguna eSIM di Indonesia memang belum terlalu banyak.
Baca Juga: Antara Ambisi Digital dan Realita: Mengkritisi Wacana Migrasi ke e-SIM
Menurutnya, penggunaan eSIM nantinya dapat memudahkan penggunakan Internet of Things (IoT) yang saat ini sedang digadang-gadang oleh pemerintah.
Meski terdapat dan tertulis dalam aturan resmi Komdigi, Meutya Hafid menyebut penggunaan eSIM bukanlah hal yang diwajibkan namun diasarankan untuk digunakan secara serempak.
Apa Itu eSIM?
![Ilustrasi eSIM. [Unsplash/Opal Pierce]](https://media.suara.com/pictures/original/2024/05/21/89030-ilustrasi-esim.jpg)
eSIM (embedded SIM) adalah teknologi SIM card digital yang tertanam langsung di dalam perangkat, menggantikan SIM fisik yang biasanya harus dipasang dan dicabut secara manual.
Dengan eSIM, pengguna tidak lagi perlu memiliki kartu SIM fisik untuk mengakses jaringan seluler, karena semua informasi yang diperlukan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan operator tersimpan secara digital di dalam perangkat tersebut.
Baca Juga: Registrasi eSIM Tak Cuma Pakai NIK, Tambah Sensor Wajah dan Sidik Jari
Secara fungsi, eSIM memiliki kemampuan yang sama dengan SIM fisik, yakni menyimpan informasi identitas pelanggan yang dibutuhkan untuk mengakses jaringan seluler.
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan atau mengganti operator hanya dengan mengunduh profil eSIM melalui koneksi internet, tanpa perlu memasukkan kartu SIM fisik.
Keunggulan utama dari eSIM adalah kemudahan dan kenyamanannya. Pengguna dapat dengan mudah mengganti operator atau memilih paket data melalui pengaturan perangkat, tanpa harus berkunjung ke gerai operator atau mengganti kartu SIM secara fisik.
Selain itu, eSIM juga mendukung penggunaan perangkat dual SIM, dimana pengguna dapat menggunakan dua nomor telepon sekaligus, satu menggunakan kartu SIM fisik dan satu lagi menggunakan eSIM.
Teknologi ini juga lebih aman, karena tidak dapat dicabut dengan mudah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab jika perangkat hilang atau dicuri.
Keunggulan eSIM terletak pada fleksibilitasnya. Pengguna dapat dengan mudah mengganti operator atau menambahkan profil jaringan baru hanya dengan memindai kode QR atau menggunakan aplikasi resmi dari penyedia layanan.
Hal ini sangat memudahkan, terutama bagi mereka yang sering bepergian ke luar negeri dan membutuhkan akses ke jaringan lokal tanpa harus membeli kartu SIM baru.
Dari sisi desain, kehadiran eSIM memungkinkan produsen perangkat untuk menghilangkan slot SIM fisik, sehingga dapat menciptakan perangkat dengan desain yang lebih ramping, tahan air, dan tahan debu.
Di sisi lain, meskipun eSIM menawarkan banyak kemudahan, tidak semua perangkat dan operator di Indonesia sudah mendukung teknologi ini.
Beberapa perangkat yang sudah mendukung eSIM antara lain Apple, Samsung, dan Google. Sedangkan beberapa operator yang mulai mendukungnya adalah Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, dan XL Axiata.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, eSIM diprediksi akan menjadi standar baru dalam teknologi komunikasi seluler di masa depan.
Meskipun saat ini masih terbatas pada perangkat tertentu, tren penggunaan eSIM diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan berkembangnya kebutuhan akan konektivitas yang lebih cepat, praktis, dan aman.
Masuk dalam peraturan resmi pemerintah, eSIM diharapkan menjadi tren baru di masyarakat dan pengguna perangkat komunikasi di masa depan. Hal ini berkaitan dengan deretan kelebihannya yang dijanjikan.