Docusign menggunakan Canva untuk menskalakan pembaruan merek global, memperbarui ribuan aset merek usaha, dan menghemat waktu tim kreatif lebih dari 500 jam.
Peluncuran produk terbaru Canva menyingkap level kreativitas dan produktivitas yang benar-benar baru.
Mulai dari cara baru dalam mendesain, hingga peningkatan transformatif pada alat Canva yang paling disukai, pengumuman ini mengubah berbagai kemungkinan serta menggabungkan konten, data, dan desain ke dalam satu pengalaman tanpa hambatan.
Peluncuran ini akan mengubah masa depan bekerja, menuangkan kreativitas, dan berkolaborasi—baik saat membuat seluruh kampanye, memvisualisasikan data yang kompleks, maupun meningkatkan konten yang konsisten dengan merek yang hanya dalam hitungan detik.
Rangkaian Aplikasi Visual dalam Satu Desain, menjadi terobosan pertama di dunia yang mengubah cara tim berkreasi.
Untuk pertama kalinya, dokumen, presentasi, dan bahkan situs web dapat dibuat di satu halaman dalam format terpadu.
![Canva Luncurkan Visual Suite 2.0, Sabtu (12/4/2025). [Canva]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/12/11263-canva-luncurkan-visual-suite-20.jpg)
Pengguna tidak perlu lagi menggunakan banyak alat, alur kerja yang terfragmentasi, dan file yang tidak terhubung.
Seluruh kampanye, mulai dari perencanaan dan pengarahan hingga desain dan penyampaian, kini dapat dilakukan dengan mudah dalam satu ruang kolaboratif.
Diperkenalkan juga Canva Sheets, merupakan spreadsheet yang didesain ulang agar terlihat indah, berdampak, dan terhubung dengan semua data.
Baca Juga: Sharp Luncurkan Inovasi Layanan Purna Jual Berbasis AI, Interaksi Makin Mudah
Selama beberapa dekade, spreadsheet sangatlah rumit, kaku, dan sulit disesuaikan.