Akali Tarif Trump, Apple Kirim 600 Ton iPhone dari India-China ke AS Hanya Dalam 3 Hari

Dicky Prastya Suara.Com
Jum'at, 11 April 2025 | 23:54 WIB
Akali Tarif Trump, Apple Kirim 600 Ton iPhone dari India-China ke AS Hanya Dalam 3 Hari
Ilustrasi Apple. Foto: Apple Store pertama di Malaysia yang dinamakan Apple The Exchange TRX. [Apple]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Apple sendiri telah berupaya untuk mendiversifikasi rantai pasokannya guna mengurangi ketergantungan pada China. Tetapi putaran tarif global terbaru Trump menempatkannya langsung pada sasaran.

Apple juga bakal menghadapi pilihan sulit. Di satu sisi mereka bisa menanggung biaya tarif impor demi menjaga harga iPhone tetap stabil.

Tapi di sisi lain, perusahaan harus mengorbankan pendapatan, pertumbuhan, hingga efek merugikan lainnya terhadap harga saham.

Pada gilirannya, Apple mau tak mau bakal memiliki sedikit modal untuk penelitian dan pengembangan. Efeknya, Apple bisa saja kalah saing dengan para kompetitor, khususnya perusahaan HP China, terkait inovasi produk.

Pendapat lain dari analis mengatakan Apple mungkin memilih opsi lain untuk membebankan biaya lebih kepada konsumen dengan menaikkan harga iPhone dalam jangka pendek. Ini juga sekaligus upaya untuk menguji loyalitas pelanggan.

Analis dari Rosenblatt Securities mengatakan bahwa Apple mungkin harus menaikkan harga di seluruh rangkaian produknya sebesar 17 hingga 18 persen.

Jika itu terjadi, maka iPhone 16 basic yang diluncurkan dengan harga 799 Poundsterling (Rp 17 juta) bisa naik hingga 23 persen menjadi 1.142 Poundsterling atau sekitar Rp 24,3 juta.

Sedangkan iPhone 16 Pro Max varian 1TB juga bisa naik harga dari yang awalnya 1.599 Poundsterling (Rp 34,1 juta) menjadi 2.300 Poundsterling (Rp 49,1 juta).

Baca Juga: Penjualan Perdana iPhone 16, Banjir Promo di Digimap, Cek Daftarnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI