Suara.com - Dimulai dari 26 Maret hingga 8 April 2025, Telkomsel berhasil mencatatkan peningkatan trafik data 12 persen dibandingkan hari biasa 2025 atau 15,7 persen lebih tinggi dari periode Ramadan Idulfitri 2024.
Kesuksesan ini merupakan hasil dari berbagai upaya Telkomsel selama momen Ramadan dan Idulfitri 1446H (RAFI) 2025, yaitu melaksanakan Telkomsel Siaga 2025 serta menghadirkan berbagai inovasi teknologi jaringan, produk, dan layanan.
Telkomsel memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI) untuk mengidentifikasi 476 titik keramaian serta mengatasi kendala jaringan secara cepat.
Operator telekomunikasi ini juga memperluas cakupan jaringan 5G dengan menggelar lebih dari 1.400 Base Transceiver Station (BTS) 5G di Jabotabek dan lebih dari 90 BTS 5G Surabaya.
Selain itu, juga melakukan uji jaringan di berbagai titik keramaian dan jalur utama mudik dengan total jarak 17.537 km, serta menyediakan Posko Siaga RAFI untuk seluruh pemudik di berbagai wilayah Indonesia.
Tak hanya itu, anak usaha Telkom grup ini juga memberangkatkan 1.100 pemudik dari berbagai profesi secara gratis melalui program Mudik Hepi 2025.
![Ilustrasi, Telkomsel Catat Kenaikan Trafik Data 15,7 Persen Selama RAFi 2025, Jumat (11/4/2025). [Telkomsel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/11/38968-telkomsel-catat-kenaikan-trafik-data-157-persen-selama-rafi-2025.jpg)
Sementara dari sisi produk dan layanan promo, Telkomsel juga telah menyediakan beragam paket internet menarik selama Ramadan.
Selama momen ini, Telkomsel juga mencatatkan lonjakan trafik broadband didorong oleh peningkatan akses di berbagai layanan dibanding hari biasa 2025.
Tercatat seperti layanan pada media sosial (18,3 persen), layanan komunikasi seperti instant messaging (34,2 persen), video streaming (40,2 persen), dan mobile gaming (60,7 persen).
Baca Juga: Telkom Umumkan Digiland Run 2025: Event Lari Standar Internasional, Total Hadiah Rp 500 Juta
Operator selular ini juga mencatat peningkatan akses pada sejumlah platform digital favorit, seperti TikTok, Facebook, WhatsApp, YouTube, dan Instagram.