Suara.com - Musisi senior Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) di usia 87 tahun. Kabar tersebut membuat netizen berduka di media sosial.
Pantauan melalui Trends24.in, tiga topik seperti Titiek Puspa, Rest in Peace dan Innalillahi trending di X. Ribuan netizen mengucapkan kalimat duka cita dan merasa sangat kehilangan.
Bagaimana tidak, Titiek Puspa sudah malang melintang selama puluhan tahun di dunia hiburan Indonesia. Ia merupakan pemeran, penyanyi dan musisi Indonesia.
Tak hanya populer di acara musik, Titiek Puspa sudah membintangi film sejak tahun 1966. Bahkan di era modern 2000-an, Titiek Puspa masih aktif menghibur pemirsa TV di Tanah Air.
Kabar Titiek Puspa Meninggal Dunia

Menurut laporan Suara.com sebelumnya, kabar Titiek Puspa meninggal dunia berasal dari sang anak, Petty Tunjungsari.
"Innalilahi wa inna ilaihi rojiun, telah wafat ibu kami, eyang buyut, mertua, eyang buyut, ibu titiek puspa, hj, titiek puspa usia 87 tahun hari ini 10 april 2025, pukul 16.25, di rumah medistra dengan tenang dengan damai," kata Petty kepada awak media.
Petty kemudian berterima kasih atas doa yang mengalir deras untuk almarhumah ibu. Tak lupa, ia juga minta dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya untuk Titiek Puspa.
Postingan penyanyi Inul Daratista membuat kabar meninggal Titiek Puspa viral di Instagram. "Innalillahi wa’inna ilahi rojiun. Selamat jalan eyang. 10 April 2025. Medistra Hospital. Disemayamkan esok setelah sholat Jum’at bertempat di pemakaman Tanah Kusir," tulis Inul Daratista.
Baca Juga: Titiek Puspa Meninggal, Anak Mohon Dibukakan Pintu Maaf
Musisi dangdut tersebut turut mengunggah foto masa muda bersama Titiek Puspa. Sebelumnya, Inul membagikan momen saat ia datang menjenguk di Medistra Hospital. Titiek Puspa dikabarkan sempat mengalami pendarahan di otak bagian kiri.
Karier Titiek Puspa

Sebelum populer di Operet Papiko (1972), Titiek Puspa membintangi dua film yaitu 'Di Balik Tjahaja Gemerlapan' dan 'Minah Gadis Dusun' pada 1966.
Titiek Puspa terlibat di lebih dari 20 film pada periode 1966 hingga 2017. Awal mula karier Titiek Puspa di dunia tarik suara dimulai di Semarang, ketika ia mengikuti ajang pencarian bakat Bintang Radio.
Tidak hanya bernyanyi, Titiek juga menunjukkan keseriusannya dalam beberapa operet bersama grup Papiko yang populer di TVRI, seperti "Bawang Merah Bawang Putih", "Ketupat Lebaran", "Kartini Manusiawi", dan "Ronce-ronce".
Rekaman piringan hitam pertamanya di bawah label GEMBIRA berisi lagu "Di Sudut Bibirmu", "Esok Malam Kau Kujelang", dan duet dengan Tuty Daulay dalam lagu "Indada Siririton", diiringi musik Empat Sekawan Sariman.
Pada pertengahan 1960-an, Titiek Puspa menjadi penyanyi tetap di Orkes Studio Jakarta. Saat itu, ia banyak dibimbing oleh Iskandar (pencipta lagu dan pemimpin orkes) dan Zainal Ardi (suaminya, seorang penyiar Radio Republik Indonesia Jakarta).
Pada tahun 2009, Titiek sempat didiagnosis menderita kanker serviks. Setelah menjalani perawatan selama beberapa bulan, termasuk kemoterapi di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, ia dinyatakan sembuh dari kanker.
Titiek bahkan sempat menulis puluhan lagu di RS. Ia mengungkapkan bahwa doa dan perawatan di rumah sakit menjadi faktor utama kesembuhannya.
Duka Cita Netizen di Media Sosial

Kabar meninggalnya Titiek Puspa membuat ribuan netizen berduka cita baik di X, Instagram, hingga Facebook.
"Selamat jalan Bu Titiek Puspa semoga damai disisi Allah, terima kasih atas atas karya-karyanya," cuit @da**db**yu.
"Titiek Puspa, what a run. 87 years of age. Rest in Peace," ungkap @faj**g**indra.
"Sedih banget. Selamat jalan legenda, Titiek Puspa (emoticon menangis)," komentar @kat**u**ka.
"Selamat jalan Eyang Titiek Puspa, penyanyi yang sudah ada dari era Sukarno hingga sekarang karyamu akan selalu kami kenang. Rest in Love," tulis @jua**ar**ung.