Bergaya dengan iPhone Sewaan? Pikirkan Lagi! Ini Risiko yang Harus Kamu Tahu

Muhammad Yunus Suara.Com
Kamis, 10 April 2025 | 14:05 WIB
Bergaya dengan iPhone Sewaan? Pikirkan Lagi! Ini Risiko yang Harus Kamu Tahu
Ilustrasi iphone 15 Pro [Suara.com/Muhammad Yunus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Pendiri dan Group CEO VIDA, Niki Luhur, kebiasaan menyewa smartphone untuk keperluan singkat justru membuka celah besar bagi kejahatan siber.

“Menyewa smartphone untuk keperluan sesaat memang praktis, tapi jangan lupa, perangkat itu bisa menyimpan jejak data sensitif kita,” ujar Niki dalam keterangan persnya, Kamis 10 April 2025.

Niki menyoroti bahwa banyak pengguna ponsel sewaan tidak sadar sedang membahayakan dirinya sendiri.

Saat mereka login ke akun digital, mengunggah foto selfie untuk verifikasi, atau bahkan mengisi data KTP, semua informasi itu bisa tertinggal di perangkat.

Lebih parahnya, sebagian data bahkan bisa diakses kembali meski pengguna mengira sudah log out.

Penipu tidak perlu meretas sistem dengan cara rumit. Mereka cukup memanfaatkan data residual yang tertinggal, seperti cache aplikasi, data yang tersimpan otomatis, atau bahkan backup akses ke sistem operasi dari pengguna sebelumnya.

Dalam hitungan menit, pelaku bisa mengambil alih akun seseorang, sebuah metode yang dikenal sebagai Account Takeover (ATO).

Sebagai penyedia layanan identitas digital bersertifikasi, VIDA terus mendorong masyarakat agar lebih sadar dan hati-hati saat menggunakan perangkat yang bukan miliknya.

Apalagi saat mengakses layanan penting seperti perbankan, marketplace, atau media sosial.

Baca Juga: Pakai Dynamic Island dan Camera Button, Honor 400 Lite Bawa Tampilan Mirip iPhone

Fakta yang disampaikan dalam whitepaper VIDA berjudul “Where’s The Fraud? The State of Authentication and Account Takeovers in Indonesia” memperkuat kekhawatiran ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI