Bahkan, beberapa model diprediksi akan membawa baterai hingga 7.500 mAh, sementara ponsel kelas menengah pun tak ingin ketinggalan.
Salah satu merek ternama, Honor, dirumorkan akan segera memperkenalkan perangkat dengan baterai 8.000 mAh dalam waktu dekat, mungkin hanya dalam hitungan hari.
Selain peningkatan kapasitas, teknologi pengisian daya juga mengalami perkembangan signifikan.
Ponsel-ponsel flagship China yang akan hadir diperkirakan akan mendukung pengisian cepat kabel hingga 100 W, serta pengisian nirkabel dengan daya berkisar antara 50 W hingga 80 W.
Kombinasi kapasitas baterai besar dan kecepatan pengisian tinggi ini diharapkan akan membawa revolusi dalam hal daya tahan baterai.
Pengguna tidak lagi perlu khawatir tentang pengisian ulang yang terlalu sering.
![Ilustrasi, Standar HP Flagship Asal China hingga Akhir Tahun adalah Baterai 7000 mAh, Kamis (10/4/2025). [Pexels]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/10/92248-ilustrasi-standar-hp-flagship-asal-china-hingga-akhir-tahun-adalah-baterai-7000-mah.jpg)
Bahkan, bagi mereka yang menggunakan ponsel secara intensif untuk aktivitas berat seperti bermain game, menonton video, atau bekerja secara mobile.
Namun, penting dicatat bahwa tren ini tampaknya belum diikuti oleh para raksasa teknologi global lainnya seperti Samsung, Apple, dan Google.
Ketiga perusahaan ini masih belum mengadopsi teknologi baterai silikon dalam jajaran ponsel mereka, setidaknya untuk saat ini.
Baca Juga: Debut 10 April, Varian Warna dan Memori Oppo Find X8 Ultra Terungkap
Hal ini membuat ponsel flagship asal China tampak lebih inovatif dalam aspek daya tahan dan efisiensi baterai dibandingkan pesaing globalnya.