Sedangkan merek premium seperti Apple diperkirakan memiliki kapasitas lebih baik untuk menahan beban kenaikan biaya tanpa terlalu berdampak pada penjualan.
Ke depan, gangguan pada rantai pasok dan potensi kenaikan harga akan menjadi tantangan utama yang memengaruhi pasar dari kuartal kedua hingga keempat tahun 2025.
Para analis seperti Ryan Reith dan Jean Philippe Bouchard menekankan bahwa pertumbuhan pada Q1 ini bersifat sementara, disebabkan oleh aksi "pull-in" atau percepatan pembelian sebelum tarif berlaku.
Mereka juga menyoroti bahwa ketidakpastian kebijakan global dan gejolak ekonomi kini menjadi faktor utama yang dapat menghambat pertumbuhan jangka Panjang.
Meskipun, terdapat dorongan positif dari pembaruan sistem operasi seperti Windows 10 serta adopsi AI dalam produk-produk PC.