Suara.com - Komunitas gim sepak bola dunia kembali dihebohkan dengan pengumuman dari akun resmi @eFootball di Instagram. Dalam unggahan terbarunya, eFootball menghadirkan laga besar bertajuk “eFootball Derby” yang mempertemukan dua pemimpin liga saat ini: FC Bayern Munich dari Bundesliga Jerman dan Inter Milan dari Serie A Italia.
Pertandingan ini tidak sekadar promosi gim, tapi sebuah momentum yang membawa nostalgia sekaligus rivalitas abadi ke dalam dunia esports.
Dalam dunia nyata, Bayern dan Inter pernah bertemu di final UEFA Champions League 2010 yang dimenangkan Inter. Kini, keduanya bertemu lagi dalam dunia virtual, menghadirkan atmosfer serupa di platform digital.
Menghidupkan Kembali Atmosfer Liga Champions Lewat eFootball
Dengan latar pertandingan di Allianz Arena — stadion kebanggaan Bayern Munich — eFootball Derby menjanjikan pengalaman bermain yang autentik dan penuh adrenalin.
Melalui grafis yang ditingkatkan, AI yang semakin cerdas, serta gameplay yang kompetitif, Konami selaku pengembang eFootball berhasil menghidupkan kembali ketegangan khas Eropa ke dalam platform gim.
Dalam caption yang ditulis oleh eFootball, mereka menekankan bahwa laga ini adalah salah satu pertandingan terbesar yang bisa terjadi dalam simulasi digital sepak bola. "European Cup ties don’t get much bigger than this!" tulis mereka.
Respons Komunitas Gamer dan Fans Sepak Bola
Tidak butuh waktu lama, kolom komentar langsung dibanjiri ribuan interaksi. Komentar seperti “Bayern will win for sure” hingga “No coins” mencerminkan antusiasme sekaligus kritik dari para pemain gim eFootball.
Baca Juga: Kata AFC dan Media Asing Soal Ole Romeny Pecundangi Striker Inter Milan
Banyak yang bernostalgia dengan era emas eFootball saat masih bernama Pro Evolution Soccer (PES), terutama saat Ronaldo 2008 menjadi ikon favorit para pemain.