Pesan Ramean
Acara makan-makan bersama dengan beragam hidangan lezat adalah ciri khas momen-momen spesial seperti Ramadan, Tahun Baru Imlek, dan Natal.
Oleh karena itu, Grab melakukan berbagai peningkatan sistem untuk memastikan pesanan dalam jumlah besar tiba tanpa kendala.
Ketika pesanan masuk, Grab menggunakan Large Language Model (LLM) yang dirancang khusus untuk menentukan apakah pesanan tersebut termasuk dalam pesan ramean dengan mengidentifikasi ukuran dan berat total dari makanan yang dipesan.
"Kami melakukan ini pada 175 juta variasi menu makanan yang ada di platform Grab, yang mana mencakup jutaan transaksi setiap jamnya," tulis Grab.
![Grab for Ramean, Grab Luncurkan Sederet Inovasi dan Fitur Berteknologi AI, Rabu (9/4/2025). [Grab Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/09/86745-grab-for-ramean-grab-luncurkan-sederet-inovasi-dan-fitur-berteknologi-ai.jpg)
Jika algoritma menilai pesanan terlalu besar atau berat untuk ditangani oleh satu Mitra Pengemudi GrabBike, sistem akan mencarikan GrabCar untuk mengantarkannya.
Tetapi jika tidak tersedia, sistem akan membagi pengantaran ke dua Mitra Pengemudi GrabBike berbeda dengan waktu pengantaran yang disesuaikan agar kedua pesanan tiba secara bersamaan.
Fitur ini telah tersedia di seluruh Asia Tenggara dan terus ditingkatkan sehingga pengguna tidak perlu khawatir soal makanan yang datang terlambat, khususnya di momen-momen penting.
GrabFood Mandiri (Makan Sendiri) dan Shared Saver
Baca Juga: Prabowo Ungkap Efek AI ke Lapangan Kerja, Singgung Penjaga Tol Digantikan Robot
Di tengah kesibukan sehari-hari, ada kalanya pengguna menikmati waktu sendirian.