Bocoran Prosesor Baru Buatan Xiaomi, Calon Pesaing Qualcomm-MediaTek

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 08 April 2025 | 22:46 WIB
Bocoran Prosesor Baru Buatan Xiaomi, Calon Pesaing Qualcomm-MediaTek
Chip Surge P1. [Gizmochina]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Xiaomi dikabarkan sedang mengembangkan prosesor buatan sendiri. Berbeda dari Surge yang merupakan chipset khusus baterai, perangkat ini adalah system on chip (SoC) yang mirip seperti buatan Qualcomm dan MediaTek.

Hal ini diungkap oleh tipster Fixed Focus Digital lewat akun X @Jokanlosreve. Ia mengaku kalau komponen itu adalah chip berbasis Arm v9 pertama Xiaomi yang menggunakan node N4P TSMC.

Selain itu, prosesor Xiaomi tersebut juga akan dibuat dengan fabrikasi 3 nm, sebagaimana dilansir dari Gizmochina, Selasa (8/4/2025).

Menurut bocoran, proses yang lebih matang dan hemat biaya ini menunjukkan bahwa Xiaomi mengincar pendekatan yang seimbang, dengan fokus pada kinerja dan efisiensi produksi karena kembali serius ke pembuatan chip.

Spesifikasi yang bocor menunjukkan konfigurasi CPU octa-core dalam pengaturan 1+3+4. CPU ini mencakup satu core Cortex X925 berkinerja tinggi dengan clock 3,2GHz, tiga core Cortex A725 dengan clock 2,6GHz, dan empat core Cortex A520 hemat daya dengan clock 2,0GHz.

Meskipun ini tidak membuat prosesornya setingkat flagship, tampaknya CPU ini lebih diperuntukkan dengan baik untuk perangkat kelas menengah atas.

Prosesor ini kabarnya akan memulai debutnya di Xiaomi 15S yang rencananya bakal hadir pada tahun 2025 ini.

Lalu di sisi grafis, SoC Xiaomi ini disebut-sebut akan dilengkapi GPU Imagination Technologies IMG DXT72 yang berjalan pada kecepatan 1,3GHz.

Menariknya, bocoran awal menunjukkan bahwa kinerja grafis itu bisa mengungguli Adreno 740 yang terdapat pada Snapdragon 8 Gen 2, yang berarti menunjukkan potensi grafis solid.

Baca Juga: 31 Kode Rahasia di HyperOS, Pengguna Xiaomi Wajib Coba!

Xiaomi juga diharapkan mengintegrasikan Image Signal Processor (ISP) miliknya sendiri. Sementara komponen lain seperti modem 5G dan DSP dapat bersumber dari MediaTek, Synopsys, atau bahkan Huawei, tergantung pada ketersediaan dan faktor geopolitik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI