Suara.com - Xiaomi menawarkan berbagai fitur kustomisasi di HyperOS yang dapat meningkatkan pengalaman penggunaan ponsel pintar (smartphone) secara signifikan, terutama dalam hal pengelolaan baterai.
Meskipun fitur-fitur ini memberikan kebebasan luar biasa untuk menyesuaikan ponsel, ada pengaturan tertentu yang dapat menghabiskan baterai dengan cepat, bahkan ketika perangkat tidak digunakan.
Banyak pengguna Xiaomi mengeluhkan tingginya konsumsi daya pada ponsel mereka, yang terlihat jelas pada forum komunitas dan diskusi di Reddit.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan pengurasan baterai yang cepat adalah fitur "App Autostart."
Dilansir dari laman Xiaomi Time, Selasa (8/4/2025), fitur ini diperkenalkan Xiaomi pada versi MIUI sebelumnya untuk memastikan pengiriman notifikasi yang tepat waktu.
Namun, di HyperOS, fitur ini ternyata tidak lagi seefektif pada versi sebelumnya.
![Pengaturan Rahasia Xiaomi Ini Dapat Menggandakan Masa Pakai Baterai, Selasa (8/4/2025). [Xiaomi Time]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/08/52810-pengaturan-rahasia-xiaomi-ini-dapat-menggandakan-masa-pakai-baterai.jpg)
Fungsionalitas pengelolaan notifikasi di HyperOS telah ditingkatkan sedemikian rupa, sehingga fitur "App Autostart" menjadi tidak relevan dan malah dapat menjadi masalah.
Ketika fitur ini aktif, aplikasi dapat berjalan otomatis di latar belakang tanpa sepengetahuan pengguna.
Kemudian, memanfaatkan sumber daya sistem yang tidak diperlukan, serta menghabiskan daya baterai meskipun ponsel tidak digunakan secara aktif.
Baca Juga: Bakal Kantongi HyperOS 3, Xiaomi 14T Turun Harga Hingga Sejutaan di April 2025
Berdasarkan laporan pengguna, menonaktifkan otorisasi autostart pada aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu penting dapat meningkatkan masa siaga ponsel hingga 10 kali lipat lebih lama dari kondisi standar.