Riset: 72,1 Juta Orang Indonesia Belum Dapat Akses Internet di 2025, Peringkat 8 dari 10 Besar Dunia

Dicky Prastya Suara.Com
Minggu, 06 April 2025 | 17:36 WIB
Riset: 72,1 Juta Orang Indonesia Belum Dapat Akses Internet di 2025, Peringkat 8 dari 10 Besar Dunia
Ilustrasi internet lemot. (Biznet)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah riset terbaru mengungkapkan kalau 72,1 juta orang Indonesia masih belum mendapatkan akses internet. Indonesia masuk peringkat ke-8 dari 10 besar negara dengan populasi terbesar yang tidak terkoneksi internet.

Hal ini terungkap dari laporan We Are Social dan Meltwater bertajuk Digital 2025 Global Overview Report yang dikutip Suara.com pada Minggu (6/4/2025).

Menurut riset yang dirilis Februari 2025 itu, Indonesia berada di peringkat ke-8 dalam daftar 10 negara populasi terbesar yang belum mendapatkan akses internet.

Rincinya, ada 72.172.000 orang Indonesia yang belum kebagian internet. Jika dipresentasikan, angka ini setara 25,4 persen dari total populasi sebanyak 285 juta penduduk.

Adapun jumlah pengguna internet di Indonesia per Februari 2025 mencapai 212 juta orang dengan persentase 74,6 persen.

Tapi jika dibandingkan tahun lalu atau secara year-on-year, jumlah penduduk Indonesia yang bisa mengakses internet naik 8,7 persen dengan angka 17 juta orang.

Di bawah Indonesia ada Tanzania dengan 49,3 juta orang belum mendapatkan akses internet. Sedangkan peringkat ke-10 ada Uganda dengan 36,5 juta penduduk tak kebagian internet.

Adapun negara dengan populasi terbanyak yang belum mendapatkan akses internet adalah India dengan total 651 juta dan persentase 44,7 persen dari total penduduk.

Lebih jelasnya berikut daftar 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak yang belum mendapatkan akses internet.

Baca Juga: Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?

1. India = 651,6 juta (44,7 persen)
2. China = 311,9 juta (22 persen)
3. Pakistan = 137,4 juta (54,3 persen)
4. Nigeria = 128,3 juta (54,6 persen)
5. Ethiopia = 105,2 juta (78,7 persen)
6. Bangladesh = 96,9 juta (55 persen)
7. Republik Demokratik Kongo = 77 juta (69,4 persen)
8. Indonesia = 72,1 juta (25,4 persen)
9. Tanzania = 49,3 juta (70,9 persen)
10. Uganda = 36,5 juta (72 persen)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI