Suara.com - Nintendo mengumumkan penundaan pre-order Nintendo Switch 2 yang baru saja diluncurkan. Hal ini muncul tak lama setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan soal kebijakan baru tarif impor.
Pre-order Nintendo Switch 2 di AS sebenarnya dijadwalkan pada 9 April 2025 mendatang. Namun perusahaan asal Jepang itu memutuskan untuk menunda konsol genggam tersebut tanpa batas waktu.
"Pre order Nintendo Switch 2 di AS tidak akan dimulai pada 9 April 2025 untuk menilai potensi dampak tarif dan perkembangan kondisi pasar," kata Nintendo, dikutip dari Engadget, Minggu (6/4/2025).
Mereka menyebut kalau jadwal pre order Nintendo Switch akan diatur ulang. Tetapi tanggal peluncuran resmi konsol pada 5 Juni 2025 tetap tidak berubah.
Nintendo Switch 2 resmi diluncurkan
Nintendo Switch 2 akhirnya resmi diluncurkan pada Rabu 2 April 2025 kemarin. Harga Nintendo Switch 2 dikonfirmasi lebih mahal dibanding Switch standar dan Switch OLED.
Perusahaan resmi mengungkap Nintendo Switch 2 melalui acara Nintendo Direct. Spesifikasi Switch 2 mengalami peningkatan dari segi dapur pacu, GPU, hingga memori yang lebih kencang.
Konsol genggam ini turut menawarkan desain lebih baik dan layar yang lebih besar. Harga Nintendo Switch 2 bakal dibanderol sebesar 450 dolar AS atau Rp 7,53 juta (kurs Rp 16.730).
Paket bundling dengan Mario Kart World ditawarkan seharga 500 dolar AS atau Rp 8,4 juta. Sebagai pengingat, Nintendo Switch hadir pertama kali dengan harga 300 dolar AS.
Baca Juga: Usai Kebijakan Trump, Elon Musk Berharap Eropa Segera Atur Regulasi Bebas Tarif
Model Nintendo Switch OLED mempunyai harga 350 dolar AS. Ini artinya Switch 2 memiliki harga 150 dolar AS lebih mahal dibanding Switch generasi pertama.