Suara.com - WhatsApp baru-baru ini mengumumkan bahwa pihaknya sedang mengembangkan fitur baru untuk membatasi jumlah pesan siaran atau broadcast yang dapat dikirim oleh penggunanya.
Tujuan dari pembatasan ini adalah untuk membantu mengelola pengiriman pesan massal dengan menetapkan batasan bulanan terhadap jumlah siaran yang dapat dilakukan.
Meskipun WhatsApp belum mengungkapkan secara pasti jumlah batas yang akan diterapkan, perusahaan menyebutkan bahwa pengguna akan menerima pemberitahuan ketika kuota siaran mereka hampir habis, yang akan memungkinkan mereka merencanakan pengiriman pesan dengan lebih efisien.
Kini, WhatsApp tampaknya sedang melakukan penyempurnaan pada fitur ini untuk memastikan transparansi terkait jumlah pesan siaran yang telah dikirim.
Dalam pembaruan terbaru untuk versi beta Android 2.25.10.8, yang dapat diunduh di Google Play Store, ditemukan bahwa WhatsApp sedang mengembangkan sistem pemberitahuan terkait batasan pengiriman pesan broadcast.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan oleh WA Beta Info pada Kamis (3/4/2025), terlihat bahwa WhatsApp sedang menguji fitur yang akan memberi tahu pengguna mengenai jumlah pesan siaran yang telah mereka kirim dalam satu sesi.
![Pembaruan fitur untuk membatasi pesan broadcast di WhatsApp. [WA Beta Info]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/03/40399-pembaruan-fitur-untuk-membatasi-pesan-broadcast-di-whatsapp.jpg)
Sesi ini akan berlangsung selama 30 hari, dimulai sejak pengguna mengirim pesan siaran pertama dan akan otomatis di-reset setelah periode tersebut berakhir. Selama satu sesi ini, pengguna akan diizinkan untuk mengirimkan sejumlah pesan siaran yang sudah ditentukan.
Untuk mempermudah pengguna dalam melacak penggunaan pesan siaran mereka, WhatsApp berencana untuk mengintegrasikan sistem notifikasi yang akan menampilkan jumlah pesan yang sudah dikirim dalam sesi tersebut.
Fitur ini dapat diakses melalui menu pengaturan aplikasi maupun dalam obrolan siaran itu sendiri.
Baca Juga: Cara Menambahkan Lagu di Status WhatsApp, Makin Mirip Instagram
Di halaman pengaturan, pengguna dapat memeriksa sisa kuota siaran yang masih tersedia, sedangkan dalam obrolan siaran, WhatsApp akan menambahkan pesan yang disematkan di bagian atas percakapan, yang memberikan pembaruan secara real-time mengenai jumlah pesan yang telah dikirim dalam periode satu bulan.
Hal ini bertujuan untuk menjaga agar pengguna tetap mengetahui sisa kuota mereka dan bisa merencanakan pengiriman pesan dengan lebih baik.
Melalui sistem notifikasi yang baru ini, WhatsApp berharap dapat membantu penggunanya dalam mengelola pesan broadcast mereka dengan lebih efisien, sambil tetap berada dalam batas yang ditentukan.
Fitur ini akan mengurangi risiko terjadinya pengiriman pesan siaran yang berlebihan dan mencegah terjadinya spam yang tidak diinginkan.
Dengan adanya pembatasan ini, pengguna mungkin akan mencari alternatif lain untuk berkomunikasi dengan audiens yang lebih besar.
Dua solusi potensial yang bisa digunakan adalah pembaruan status atau Saluran WhatsApp. Pembaruan status dan Saluran WhatsApp keduanya dirancang untuk komunikasi massal, dan dapat menawarkan solusi yang lebih berkelanjutan bagi pengguna yang sering kali mencapai batas siaran.
Khususnya Saluran WhatsApp, yang memungkinkan pembaruan publik tanpa batasan daftar siaran tradisional, menjadi alternatif yang sangat menarik, terutama bagi bisnis dan admin komunitas yang sering membutuhkan cara untuk menjangkau banyak orang sekaligus tanpa terbatas oleh kuota siaran.
Dengan adanya pembaruan ini, WhatsApp tampaknya semakin fokus pada penciptaan pengalaman pengguna yang lebih teratur dan terkelola dengan baik, serta mengurangi potensi penyalahgunaan fitur pesan siaran untuk tujuan yang tidak diinginkan.
Pengguna akan lebih dipandu dan diberi alat untuk mengelola interaksi mereka dengan lebih hati-hati, baik itu untuk tujuan pribadi atau bisnis.
Pesan broadcast di WhatsApp sendiri merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan yang sama secara bersamaan ke banyak orang tanpa membuat grup. Pesan yang dikirim melalui fitur broadcast akan diterima oleh kontak yang ada dalam daftar si pengirim, tetapi pengguna tidak akan tahu siapa saja yang menerima pesan tersebut, kecuali jika pengguna membalas pesan itu.